Taehyung pulang dengan senyum mengembang wajahnya karena ia bertemu dgn sahabat ya walaupun berakhir dgn pertengkaran kecil antara Namjoon, Hoseok, Jungkook yang memang gk pernah akur
"Dari mana?" tanya Yoongi
"Emm dari anu hyung..." Taehyung bingung hendak menjawab apa
"Apakah kamu tidak sekolah?" tanya Yoongi lagi
"Se-sekolah kok" jawab Taehyung gelagapan
Plak
"Jangan berbohong padaku!" tamparan panas itu didapatkan Taehyung hingga membuat pipi Taehyung memerah
"Kami menyekolahkanmu supaya kamu pintar kenapa malah bolos?" Yoongi menampar pipi Taehyung lag
"Siapa yang mengajarimu bolos?!" Yoongi masih asyik menampari pipi Taehyung. Taehyung hanya bisa menangis karena rasa panas menjalar di pipinya
"Sebagai hukumannya tidak ada makan malam untukmu hari ini" Yoongi meninggalkan Taehyung yang menangis karena pipinya terasa panas
"Aigoo ayo ahjumma antar ke kamar" Hyerin menuntun Taehyung menujun kamar Taehyung. Namun, Yoongi menarik lengan Taehyung kasar
"Jangan sekali-kali menyentuhnya!" Yoongi mengancam Hyerin.
Yoongi membawa Taehyung kekamar lalu menguncinya dari luar membuat Taehyung meraung dan menangis dari dalam"Jangan sampai ada yang membukakan pintu untuknya. Jika ada yang membukakan pintu maka siap-siap angkat kaki dari sini!" ancam Yoongi sembari melirik hyerin yang menunduk
.
Didalam kamar Taehyung terus menangis. Ia merasakan kepalanya yang amat pusing, dadanya sesak juga bibirnya yang berdarah karena tamparan keras Yoongi
"Eomma... Appa... Sakit" rintih Taehyung pilu. Siapapun yang mendengarnya pasti akan ikut menangis
Taehyung masih menjaga kesadarannya karena sakit yang menjalar diseluruh tubuhnya. Tiba-tiba gelap menguasai dirinya.
.
Netra coklat karamel itu mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retinanya. Setelah kesadarannya penuh ia melihat sekeliling ternyata ia pingsan di depan kamar mandi
"Aish kenapa masih pusing?" tanya Taehyung pada dirinya sendiri
"Perut ku sakit" Taehyung menekan-nekan perutnya. Sungguh sudah 2 hari ini Taehyung tidak makan membuat perutnya sakit hingga ulu hati
"Hyerin eomma tolong" tangis Taehyung tidak dapat bangun dari duduknya akibat sakit perut yang teramat dalam
Ceklek
Taehyung POV
Aku mendengar suara pintu terbuka dan teriakan wanita yang terus menggumamkan kalimat penguat untukku. Kuyakini ia adalah Hyerin eomma yang saat ini tengah memelukku. Wajahnya tersirat khawatir yang amat dalam.
Entah apa yang terjadi selanjutnya karena yang kulihat hanya gelap dan tidak ada suara yang memasuki Indra telingaku. Rasanya semua seperti kosong dan tidak ada apa-apa bahkan deru nafas seorang pun tidak ada.
Aku membuka mata dan melihat ruangan serba putih. Bukan lagi melihat aku tengah berada diruangan serba putih dan tidak ada apa-apa yang kulihat selain warna putih.
"Taetae" tunggu suara itu seperti suara eomma. Ya benar seperti suara eomma lebih tepatnya Baekhyun eomma
"Eomma? Eomma dimana?" aku menolehkan kepalaku dan tidak mendapati siapapun disana. Dalam ruangan ini yang kulihat hanya kosong dan putih
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at me! [END]
Hayran KurguApakah aku terlahir sebagai anak pembawa sial? Kenapa hyungku menganggapku seperti itu? Padahal dulu mereka sangat menyayangiku. Apa karena kematian orang tuaku? Tapi itu bukan salahku. Aku ingin kita kembali seperti dulu hyung, dimana kau menyayang...