Part13

6.9K 458 70
                                        

Sayap ku telah patah-kth
.
.
.
.
.
.

Warning! Typo is my life :"

____________________

Taehyung sedang sendirian saat ini. Entahlah apa yang dipikirkannya hingga ia menangis sembari memegang buku diary pemberian Hoseok. Ia mendongak melihat langit-langit rumah sakit yang begitu menyilaukan di mata nya

"Eomma, appa, tunggu Tae ya? Tae pasti ikut dengan kalian. Tapi bukan saat ini"

Ia membuka halaman pertama dan menorehkan tinta pulpen pertama pada buku diary itu

Goresan demi goresan ia torehkan pada buku yang saat ini tidak bersih lagi akibat tinta hitam yang menodainya (kok sok puitis gitu yak :v)

"Bisakah aku mendapatkan perhatian mereka dalam waktu 2 bulan?"

"Setelah itu aku ingin pergi dan berada di sisi eomma berserta appa"

Hanya hembusan angin yang mendengar rintihan seorang anpanman kecil dengan sayapnya yang patah. Bukan, dia bukan anpanman melainkan sosok malaikat dengan wajah polosnya. Malaikat itu tengah memegang salah satu sayapnya yang patah dan mempertahankan satu-satunya sayap yang masih menempel dipunggungnya walau sayap tersebut rapuh

Ia terus tersenyum mengabaikan rasa sakit akibat sayapnya yang hampir patah. Ia juga tetap tegar dan berkata semua baik-baik saja

"Jika kau merasa hidupmu membosankan itu artinya kau tidak bersyukur atas apa yang tuhan berikan untukmu" Ia berbicara pada angin atau mungkin pada ruangan kosong?

Clek

Taehyung menolehkan kepalanya pada pintu ruangannya. Ia tersenyum ketika mendapati sosok yang dirindukannya selama ini berdiri dengan senyuman yang begitu manis jugs hangat. 2 wanita yang saat ini ia rindukan dan sangat ia banggakan dalam hidupnya

Hyerin adalah sosok yang sangat ia banggakan dalam hidupnya. Taeyeon adalah malaikat yang selama ini baik padanya. Mereka sedang berdiri dihadapan Taehyung

"Hai sayang" sapa Taeyeon

"Kau menangis Tae?" tanya Hyerin

"Ah tidak, aku hanya kelilipan" jawab Taehyung seadanya

"Oh iya Taeyeon eomma bawain makanan buat kamu. Ayo kita makan" ajak Taeyeon

Mereka makan sembari tertawa membuat suasana lebih berwarna bagi hidup Taehyung. Taehyung mengamati wajah kedua wanita yang saat ini tengah tertawa. Ia akan merekam bagaimana mereka semua tertawa karena ia takut itu akan menjadi momen terakhirnya nanti

.

Hujan mengguyur kota Seoul membuat semua lebih memilih berlindung di rumah daripada keluar rumah. Sosok namja kecil saat ini tengah menonton televisi ditemani ketiga kakaknya

"Hyung, kalo misalnya Tae pergi hyung nangis gak?" tanya namja mungil bernama Taehyung itu kepada sang kakak yang tengah memangkunya. Atau kita sebut saja Seokjin

"Ya pasti lah, kan Tae dongsaengnya hyung yang paling imut" jawab Seokjin menggigit pipi Taehyung main-main

"Yoongi hyung juga akan nangis kan jika Tae pergi?" lagi-lagi Taehyung menanyakan itu kepada kakaknya yang duduk di samping Seokjin

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang