Part4

7.3K 525 74
                                    

"Kata eomma tae adalah anpanman
tapi bagaimana jika tae sudah lelah
menjadi anpanman? Tae ingin menjadi
manusia biasa dan menjemput eomma disana. Tae lelah"-kth

~

~•~~•~~•~~

Warning! Typo berserakan!
.
.

Keesokan harinya taehyung sudah diperbolehkan pulang. Saat ini ia sedang berada dikamar ditemani oleh hyerin

"Ahjumma boleh gk klo tae manggil hyerin eomma?" tanya taehyung

"Boleh sayang"

"Hyerin eomma jangan tinggalin tae ya seperti baekhyun eomma. Tae kesepian" mata lebar taehyung berkaca-kaca

"Astaga sayang,  jangan menangis hyerin eomma tidak akan ninggalin taetae kok" Hyerin mengusap air mata yang jatuh pada pipi tembam yang terlihat tirus itu

"Taetae rindu eomma sama appa" taehyung memeluk erat hyerin menyalurkan rasa rindu yang tidak ia dapatkan saat ini

"Iya-iya hyerin eomma tau"
"Jangan tinggalin taetae... Taetae takut"

.

2 hari kemudian taehyung sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Ia audah bisa bersekolah dan bertemu dgn teman-temannya

"Taetae!!" teriak namja yang berlari kencang seperti kuda lepas. Namja tersebut memeluk tubuh taehyung

"Ih hobi hyung lepasin! Hobi hyung bau!" ucapan taehyung mengundang tawa dari namja bergigi kelinci yang dengan laknatnya tertawa sangat keras

"Eh kelinci bongsor, diem!"

"Hahahaha enak kan hyung kena marah sama tae hyung" tawanya lagi

"Bacot" jawab hoseok dingin dan segera menarik taehyung meninggalkan jungkook yang sedang guling-guling dilantai koridor sampai menjadi tontonan gratis

"Eh kemana tuh mereka?" tanya jungkook tersadar dari acara 'mari menertawakan hoseok'. Jungkook melihat sekeliling dan baru menyadari ia menjadi tontonan gratis

"Dasar kuda jantan!!!" wajah jungkook memerah antara marah dan malu

"Apa liat-liat?! Gw ganteng?! Iya makasih! Gw emng dari lahir ganteng!" jawab jungkook ketus kemudian pergi

.

"Eh jim. Lu masih benci ya sama taehyung?" tanya sosok namja pendek yang sedang berada di samping jimin

"Ngapain sih hyung lu tanya itu? Gw gk akan pernah nganggep dia adek!" jawab jimin ketus

"Hei jim asal lu tau ya. Dulu gw juga punya adek dan gw nyesel karena dulu ninggalin adek gw sebelum dia ninggalin gw untuk selamanya" namja pendek itu mngehela nafas sejenak mengingat masa pahitnya

"Suatu saat lu juga akan nyesel jim jika lu sadar bahwa tae itu juga adek lu yang perlu lu lindungin" namja tersebut meninggalkan jimin yang terdiam

.

"Halo namjoon hyung?"

"Tae?! Kau membolos?! Kau sakit? Apakah kau ada dirumah?"

"Astaga pelan-pelan hyung, kau seperti guru memberi tebakan saja. Pertama iya aku membolos, kedua aku tidak sakit, ketiga aku sedang berada di cafe dekat sekolah"

"Astaga! Kenapa kau membolos disana?"

"Hehehe aku sedang bosan. Hyung temani aku ya disini"

"Kau bersama siapa?"

"Kookie dan hobi hyung"

"Baiklah tunggu aku"

"Kau tidak bekerja?"

"Biar rekanku saja yang menggantikanku. Aku ingin menemanimu saja hari ini"

"Terimakasih hyung"

.

Kring
Bunyi pintu cafe membuat 3 namja berbaju sekolah mengalihkan pandangannya pada pintu itu

"Namjoonie hyung!" teriak namja manis yang langsung memeluk sosok yang telah datang lengkap dgn senyum mengembang diwajahnya

"Aigoo merindukanku hm?" namjoon mengusap rambut kecoklatan taehyung lembut sesekali menciumnya

"Hehehe iya hyung sudah 2 hari aku tidak bertemu dgnmu" jawab taehyung manja

"Jelek aja dirinduin" cibir jungkook

"Masih mending jelek tapi udh jadi dokter" jawab namjoon membuat jungkook tersenyum miring

"Loh kan kookie calon pengusaha"
"Pengusaha apaan?" namjoon pun larut dalam obrolan anak SMA yang gk berfaedah itu :v

"Pengusaha obat cacing" tawa jungkook

"Pantesan muka lu kyk cacing" cibir namjoon masih kuat dgn semua ini

"Gw kyk cacing lah hyung malah mirip" sahut jungkook

"Kookie sukanya bercanda hyung" hoseok meminum coffe latte yang ia pesan

"Emang kamu mau buka usaha apa?" tanya namjoon yang berharap jawaban hoseok lebih normal daripada temannya yang sedang tertawa laknat itu

"Toko kuda poni" jawab hoseok

"Namjoon tabah.... Namjoon sabar.... Jangan ambil namjoon dulu tuhan...." tangis namjoon lelah

"Emng hyung udh dipanggil tuhan ya?" tanya jungkook polos

"Hyung jangan tinggalin kami... Nanti siapa yang kami bully" hoseok mendramastis

"Kalian laknat ya sama orang yang lebih tua" celoteh taehyung

"Salah namjoon hyung sendiri" jungkook menunjuk namjoon

"Kok aku?!" namjoon kaget karena disalahkan

"Iya lah kenapa namjoon hyung tua" jawab jungkook

"Kan enak buat bullyan" lanjut hoseok

















"Bodo amat!" jawab namjoon
.
.
.
TBC

Yang besok ultah loh.....

Mochi mau buat spesial buat hoseok oppa

Mochi mau buat spesial buat hoseok oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

J

adi mochi akan buat kebersamaan hoseok oppa dgn kookie oppa dan juga taetae oppa eit tidak lupa dgn namjoon oppa juga biar rame
.
.
Sekian dari mochi..... Annyeong😄
.
.
Jangan malu untuk berkomentar karena mochi pasti akan bales semua komentar dan kritikan kok😊

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang