Part15

8.3K 446 88
                                    

"Biar aku yang pergi, biar aku tersakiti, biar aku yang berhenti, berhenti mengharapkan mu"
.
.
.
.
.

Warning! Typo is my lifeu :')

_______________________

"pukul 12. Kita harus masuk kekamar Taehyung dan menyiapkan sebuah suprise untuknya" usul Seokjin. Ia sudah mengumpulkan Namjoon, Hoseok, Jungkook dan saudaranya ngomong-ngomong

"Benar. Kita harus menyiapkan suprise spesial untuk pahlawan kecil kita" senyum Jimin mengembang

Namun, tanpa mereka sadari pahlawan kecil itu telah menghilang tergantikan oleh tubuh pucat nan dingin yang saat ini tertidur damai

.

Pukul 12 tengah malam. Mereka memasuki kamar Taehyung dengan kue lengkap dengan lilin yang menyala. Topi ulang tahun tak lupa mereka pakai untuk memperingati hati ultah sang malaikat kecil

"Happy birthday Taehyung!!" mereka berteriak berharap malaikat kecil itu terbangun. Namun, nihil. Malaikat itu masih memejamkan matanya damai

"Tae" panggil Jimin sekali lagi

"Tae, jangan bercanda! Ini tidak lucu!" bentak Seokjin yang hanya dibalas kesunyian

"Tae, kumohon jangan bercanda" Seokjin menepuk pipi Taehyung pelan namun tak memunculkan reaksi

"Namjoon! Kenapa kau diam saja?! Kau itu dokter! Apa yang terjadi pada adikku?!" bentak Yoongi yang melihat Namjoon mematung ditempatnya

"Taehyung, kumohon bangunlah. Kau berjanji padaku untuk memakan masakanku kan?" Celoteh Seokjin
"Hei, aku sudah memasakanmu banyak makanan dan kau mengatakan rindu masakanku ya kan?" Seokjin memeluk kepada adiknya yang masih setia menutup mata

"Jangan pergi" Seokjin mulai menangis diikuti oleh semua orang yang menyaksikan itu

"Appa jangan membawa Taehyung pergi" Yoongi ikut andil dalam memeluk tubuh dingin itu

"Hyung, ada surat" Jimin mengambil surat yang berada di atas nakas
Mereka beralih pada surat yang di pegang Jimin. Seokjin memerintahkan Jimin untuk membaca surat itu. Sesekali Seokjin mencium dahi adiknya dengan mata yang masih berlinang air mata

"Hai hyung, dan Kookie :). Ini Taehyung. Kalian tau apa yang Taehyung harapan di dunia ini? Kebahagiaan. Dan lihat! Taehyung mendapatkannya walau sedikit terlambat :). Tae ingin merayakan ulang tahun Tae bersama kalian, memakan masakan Seokjin hyung bersama kalian dan mendengarkan debat yang kalian lakukan. Tapi, eomma dan appa meminta Tae untuk ikut bersamanya. Apa kalian akan menangis? Hahahah jangan menangis! Tae baik-baik saja :)

Terimakasih Namjoon hyung :) berkat hyung Tae masih bisa bertahan hingga Tae mendapatkan kebahagiaan Tae walau terlambat. Tetap jadi dokter hebat ya hyung, karena tanpa hyung seluruh manusia yang ada dirumah sakit akan merasakan apa itu surga :)

Terimakasih Hoseok hyung :) berkat hyung juga Taehyung bisa merasakan apa arti senyum itu. Tetap semangat hyung, Tae menyayangimu dan satu lagi jangan pernah membenci keluargamu karena tanpa keluarga kau tidak akan pernah ada :)

Terimakasih Kookie :) karena Kookie adalah dongsaeng tersayang Tae. Jangan pernah merasa kehilangan Tae ya Kookie? Tae sayang Kookie. Tetap semangat menjalani harimu dan tersenyumlah jika kau masih mampu tersenyum :)

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang