Part9

6.2K 453 47
                                    

Senyummu adalah semangatku-pjm
.
.
.
.
.

____________________

Warning! Typo berserakan!

____________________

Pukul 2 siang saatnya tidur siang untuk anak dibawah umur seperti Jimin, Hoseok, dan Jungkook. Sedangkan pria tua seperti Namjoon harus kembali bekerja (maapkan mochi ya njoon :v)

Dalam ruangan pribadinya Namjoon mengehela nafas lelah ketika melihat sebuah berkas kuning yang tergeletak diatas meja. Dibukanya berkas tersebut lalu tersenyum miris dan menunjukkan wajah yang lelah

"Akankah aku bisa menyelamatkan mu, Tae?" Namjoon tersenyum miris ketika bayangan senyum Taehyung ada di ingatannya

"Kanker otak stadium 3. Apakah aku dapat membantumu menyembuhkannya?" tanya Namjoon pada dirinya sendiri

Namjoon menaruh asal berkas ber map kuning itu sembarangan asal tidak terlihat oleh matanya. Kepalanya ia telungkupkan diatas lipatan tangannya lalu menangis. Tangisan itu terdengar pilu bagi siapa yang mendengarnya

"Jika aku tidak bisa menyelamatkan mu akankah kau memaafkanku? Itu artinya kau akan pergi selamanya dan membuatku tak dapat melihat senyum bahkan binar matamu" tangis Namjoon

"Aku menyayangimu seperti aku menyayangi dia. Yeonjun. Adikku yang telah meninggal akibat kecelakaan dulu"

"Saat itu aku benar-benar bodoh dan merasa gila karena tak dapat menyelamatkannya"

"Akankah itu terjadi juga denganmu? Aku takut kau pergi dan menghilang untuk selamanya"

"Namun jika memang harus aku rela melepas mu demi kebahagiaanku disana. Aku menyayangimu seperti aku menyayangi adikku"

.

Hari ini bertepatan dimana Taehyung diperbolehkan pulang oleh Namjoon. Hyerin ikut senang ketika melihat keadaan Taehyung yang terlihat membaik. Begitupun Jimin

"Hyung" panggil Taehyung pada Jimin yang tengah menyetir. Dia memang sengaja membawa mobil sendiri untuk lebih mudah membawa Taehyung dan Hyerin jalan-jalan

"Ada apa hm?"

"Tae mau nagih janji hyung yang kemarin"

"Janji yang mana?" tanya Jimin pura-pura tak mengerti

Bukan karena tidak mau membelikan eskrim. Hanya saja Taehyung kan baru keluar dari rumah sakit dan harus menstabilkan tubuhnya dulu. Jika nanti kebanyakan eskrim Taehyung akan tumbang

"Eskrim" jawab Taehyung menatap Jimin yang sedang menyetir

"Ah yang itu ya" Jimin menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Jangan bilang hyung lupa?"

"Iya aku memang lupa"

"Ih hyung menyebalkan"

"Hyerin eomma, Jimin hyung menyebalkan!" adu Taehyung pada Hyerin yang duduk di belakang

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang