Epilog {end}

8.2K 385 27
                                    

Terimakasih malaikat kecil :)
.
.
.
.
.
.

Warning!!! Typo is my lifeu :"
_______________________

Seokjin berniat membersihkan kamar si kecil Taehyung. Ia akan membeli seekor anjing dan menaruhnya pada kamar si kecil Taehyung. Taehyung suka anjing ngomong-ngomong

Acara bersih-bersih ia lakukan sendirian ditemani musik dinosyus untuk melepas penat atau sekedar mengingat Taehyung. Aroma kamar itu masih sama yaitu parfum Taehyung yang rasanya masih melekat

Ketika ia ingin memindahkan buku-buku Taehyung kedalam kardus ia melihat sebuah buku diary berwarna hijau tosca. Seokjin mengambil buku tersebut dan duduk di pinggiran kasur Taehyung

"28 oktober 20XX

Sudah kedua kalinya aku bertemu dengan eomma dengan tujuan yang sama. Mengajakku pergi bersama mereka. Tapi...aku masih ingin merasakan tertawa disini sebelum akhirnya aku tertawa bersama mereka

Mereka semua membuatku lupa apa yang ku alami sebenarnya. Aku terlalu pintar dalam berakting sehingga semua terlihat baik-baik saja bukan?

Apapun yang mereka lakukan menurutku lucu karena itu membuat aku tertawa termasuk memukuliku dgn alasan aku pembunuhnya"

Itu adalah halaman pertama. Seokjin membuka halaman kedua dan seterusnya isinya sama masih tentang kehidupan yang selama ini Taehyung jalani. Hingga halaman terakhir ia buka

"30 Desember 20XX
Apakah aku akan pergi? Kenapa aku harus pergi ketika sudah mendapatkam kebahagiaan yang sudah terjanjikan? Apakah aku sudah tidak boleh berbahagia di dunia lagi?
Bukannya aku tidak ingin pergi, tapi bolehkah aku meniup lilin dan memohon untuk hidup lebih lama lagi?
Maaf hyu--"

tunggu! Tidak ada lanjutan di tulisan itu hanya ada setetes darah yang Seokjin yakini adalah darah dari Taehyung

"Bodoh!" Seokjin mengumpat pada dirinya sendiri

Hei, kenapa baru sekarang ia sadar? Bukankah ia terlihat idiot sekarang? Kalian boleh tertawa sepuas yang kalian inginkan dan itu tentu saja diizinkan

Oke kita berpindah pada Hoseok yang tengah berbahagia dgn keluarga barunya. Kalian tau kan jika Hoseok diadopsi oleh Taeyeon dan keluarga.

"Hoseok ayo turun!" teriakan itu seketika membuyarkan lamunan Hoseok yang tengah memandangi foto Taehyung

"Nee sebentar!"

"Tae, sebelum bertemu denganmu dulu aku adalah sosok yang tak pernah peduli kata keluarga, atau bahkan aku tidak tau bagaimana rasanya berkeluarga. Dan kau benar keluarga itu hangat walaupun ia pernah hilang. Terimakasih untuk terakhir kali nya, terimakasih telah membuatku percaya apa itu keluarga"

"Hei hyung! Siapa namamu?"

"Jung Hoseok"

"Kenapa kau sendirian?"

"Aku tidak memiliki keluarga"

"Wah....itu artinya kau menjadi keluargaku saat ini!"

"Aku tidak butuh"

"Kenapa? Kau sangat membutuhkannya hyung. Anggap saja aku adik mu"

"Kau bukan adik kandungku"

"Tapi aku hanya menyuruhmu menganggapku seperti layaknya keluarga bukan?"

"Mungkin"

"Nah sekarang kau adalah keluargaku"

"Terimakasih Taehyungie..."

"Hoseok!!!" lagi-lagi teriakan itu mengharuskan Hoseok menutup figura kecil yang ada di nakas lalu segera pergi

"Eomma teriak-teriak aja, gk takut suaranya ilang?" tanya Hoseok menatap ibu barunya sebal

"Ya kamu itu gara-garanya. Punya telinga itu dibuat dengerin bukan disimpen ae" omel Taeyeon

"Mampus looo" tawa Namjoon

"Eomma hyung jahat" adu Hoseok

"Namjoon gk boleh kyk gitu sama adeknya"

"Lah? Rasanya pengen nenggelemin Hoseok aja di rawa-rawa" gerutu Namjoon

"Eomma, Namjoon hyung gk mau punya adek kyk aku keknya" adu Hoseok lagi

Namjoon melotot kepada Hoseok yang sekarang tengah tersenyum kemenangan. Hei apa-apaan adik barunya itu? Itu fitnah namanya. Dia bukan tidak sayang pada Hoseok hanya ingin terlihat lebih akrab

Boleh gk sih nenggelemin adek tiri ke rawa-rawa biar dimakan buaya? -batin Namjoon

"Namjoon! Klo kamu gk bisa nerima Hoseok di rumah ini lebih baik pergi dan gk ush kembali deh" nah kan kena usir sama ibu sendiri :(

"Bukan gitu eomma, Namjoon cuma ingin terlihat akrab"

"Udh ayo sarapan" ajak Taeyeon

.

Apakah semua berbahagia ketika ditinggal oleh sosok malaikat? Tidak! Mereka tidak bahagia hanya saja menggunakan topeng yang bisa membuat mereka tersenyum sepanjang hari

Jika mereka menangis maka mereka akan menggunakan cara yang ampuh dan akan membuat mereka melupakan segalanya yaitu dengan cara menyibukkan diri sehingga mereka bisa melupakan semuanya termasuk Kim Taehyung
.
.
.
.
.
.
.
.
.

End beneran.....

Maaf yang udh nunggu :(

Gk dapet feelnya kan? Hahahah gk bisa bikin epilog mochi tuh :(

Tunggu cerita mochi yang lain ya? Insyallah klo gk males and sibuk selasa mochi publish :)

Tunggu cerita mochi yang lain ya? Insyallah klo gk males and sibuk selasa mochi publish :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kemarin mochi liat reaction orang indonesia liat boy with luv. Eh ada yang bilang "ih si Taehyung cantik pisan"

Bener kan Taehyung cantik? :"

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang