Part 6

6.8K 526 26
                                    

3 hari yang lalu....

Jimin pulang dgn wajah kusutnya dan keringat mengaliri dahinya. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum.

Namun, langkahnya terhenti ketika mendapati pintu kamar Taehyung terbuka sedikit membuatnya penasaran akan isi kamar Taehyung. Jimin memasuki kamar Taehyung dgn perlahan.

Jimin tidak melihat Taehyung disana namun yang jimin lihat hanya sebuah kasur, laci kecil, hiasan dinding yang di penuhi foto keluarga, serta beberapa piala yang memenuhi meja belajar. Tidak ada barang mewah disana bahkan penghangat dan pendingin ruangan pun tidak ada.

Atensi Jimin beralih pada meja belajar kecil yang terdapat banyak susunan piala dan piagam. Ia tersenyum tipis kala melihat fotonya ada disana. Foto dimana dirinya dan Taehyung tengah tersenyum bahagia sambil berpelukan.

Jimin melangkah menuju laci dan membuka laci itu. Alangkah terkejutnya Jimin melihat sebuah kertas yang Taehyung lipat rapi. Namun yang membuat jimin terkejut adalah kertas tersebut dari dokter atau dari rumah sakit dulu tempat Taehyung dilahirkan. Ia juga lahir disana tapi ia tidak mendapat surat seperti Taehyung

"Surat apa ini?" Jimin bertanya pada dirinya sendiri. Ia membuka surat itu dan bola matanya membulat sempurna

"Ka-kanker otak!" Jimin terkejut melihat tulisan itu

"Be-berarti dia...selama ini..." Jimin tak mampu berkata

Dipeluknya kertas itu lalu ia lari keluar dari kamar Taehyung orang yang selama ini ia siksa. Jimin mencari keberadaan Hyerin untuk menanyakan dimana Taehyung. Namun, nihil, Hyerin tidak ada dirumah.

Akhirnya Jimin mengendarai sepeda motornya menuju rumah sakit terdekat. Sesampainya disana Jimin menuju tempat administrasi

"Apakah ada pasien yang bernama Kim Taehyung?" tanya Jimin khawatir

"Sebentar saya cek dulu"

"Kamar xx nomor 91" mendengar itu Jimin berlari menuju petunjuk yang diberikan petugas

Di depan kamar Jimin bisa melihat Hyerin menangis sambil menatap pintu kamar Taehyung

"Ahjumma" panggil Jimin lirih
Hyerin menoleh lalu mendapati Jimin yang tengah menunduk. Hyerin tersenyum sejenak kemudian memeluk Jimin erat

"Terimakasih" Hyerin memeluk erat Jimin sembari menangis

"Untuk apa ahjumma berterimakasih?" tanya Jimin

"Kau datang ketika Taehyung membutuhkan mu"

.

manik coklat itu mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retinanya.

'Malam' batinnya ketika melihat jendela yang menampakkan pemandangan langit bertabur bintang
Taehyung tersenyum ketika bulan purnama bersinar terang. Tiba-tiba Taehyung sadar tangan kanannya terasa berat dan sulit digerakkan. Akhirnya ia menoleh melihat tangannya

Matanya membulat lucu, mulutnya sedikit terbuka dan jangan lupakan wajah blanknya yang cukup menggemaskan bagi siapapun yang melihat (klo mochi disuguhi pandangan kek gini pasti udh mochi kurung dirumah :') )

"Jimin hyung?" lirih Taehyung

"Kau sudah bangun Tae?" suara lembut seorang wanita mengintrupsi telinga Taehyung

"Jangan mengganggu dia Tae. Kau tau? Dia tidak tidur selama 2 hari karena ingin menjagamu. Jadi diamlah biarkan dia tidur" Hyerin tersenyum ketika arah pandang Taehyung menuju pada Jimin

"Dia telah berubah Tae" Hyerin tersenyum melihat Jimin tertidur sembari menggenggam tangan Taehyung

Taehyung ikut tersenyum ketika merasakan pergerakan Jimin yang merasa tidak nyaman ketika jemari yang ia genggam bergerak. Taehyung mengeluarkan airmata dalam diam. Entah dirinya harus merasa bahagia ataukah sedih? Bahagia karena hyungnya peduli walaupun hanya Jimin dan sedih karena ia takut akan kehilangan Jimin

"Jangan menangis sayang" Hyerin mengusap lembut airmata Taehyung lalu mengecup kening Taehyung

"Kau anak yang kuat, kau adalah anpanman seperti yang di katakan eomma dan appamu" Hyerin tersenyum

"Terimakasih ahjumma"
.
.
.
.
.
.
TBC

Mochi comeback!!! Hola gaeesssss. Rindu mochi gk? Gk? Makasih :')

Maafkan mochi baru update karena hp mochi disita guru mochi waktu asyik-asyiknya bersekolah :(

Mochi minta maaf ya huhuhuhu :"

Oh iya kalian juga jangan malu untuk berkomentar sesuai isi hati kalian. Pasti mochi akan bales kok tenang aja hehehe :))

Byeeee seee yoouuu next timeee

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang