17

1.6K 123 3
                                    

Roy's POV...

Disekolah, suasana nampak biasa biasa saja.

"Roy, muka gue masih ganteng kan?"

"Kalo jelek, ini pasti ulah si lintah syalan itu,"

Dasar anoa! Pagi pagi udah berkicau bikin mood gue kabur aja.

"Ehh selangkangan ant-man, muka lu dari jaman purba juga emang udah jelek kali, gosah nyalahin makhluk lain dah." Perkataan gue diwakilin si Boy.

"Pagi Roy," tiba tiba Echa datang, kali ini ia sendirian tidak bersama dengan 2 kurcacinya.

"Pagi juga, Echa." Jawab si Sam.

"Ihh gue nyapa si Roy, bukan kantong kemih."

"Gue mew--"

"Roy gak pernah minta kalian buat mewakili, ea gak Roy?"

Semuanya menatap gue.

Echa menatap gue dengan yakin.

Boy menatap gue dengan ancaman kalo gue ngeiyain maka semvak gue yang dia pinjem bakal dianyutin.

Sam natap gue dengan ngeselin

"Jawab Roy." paksa Echa.

"Pagi juga,Echa."

"Roy ikut gue hayu,"

Bodong! Ini sundel bolong ngapa dah megang megang tangan gua. Kalo fans gue yang lain liat, gimana?

"Eh mbak nya, itu tolong tangannya di kondisi kan." Kata si Sam.

"Roy aja yang gue pegang santai, kok lu heboh sih, kelabang?"

"Eitt dah bulu babi nyolot bener."

"Cha, lepas. Gak enak diliat yang lain," kata gue.

"Mamposs lu," kata si Boy.

"Gosah kecentilan deh jadi cewek,"

Boy's POV...

Puas banget gue ama si Sam nistain bekicot betina itu. Keliatan wajahnya agak mendung. Gue seneng parah..

"Joko, Samsudin. Gak boleh gitu sama Echa," Bela si Roy.

Demi Bulu Idungnya Hotman Paris si Roy belain tuh makhluk?

"Apah? Rohani? Kamu membela dia?" lebay si Sam.

"Ya iyalah, jelas Roy bela gue. Secara gue lebih berharga dari pada lo semuahhh..." Kata Echa bangga.

"Berapa sih harga lo?"

"Roy, temen lo ngeselin."

"Tinggalin mereka."

Endingnya Roy pun pergi menenteng gadis itu.

"Sering banget Roy ninggalin kita demi cewek itu," keluh si Sam.

"Hahh? Kita?"

"Iya, kita," jelas alien itu.

"Lo aja kali," sebelum penyakit bodoh itu menular, gue lebih baik minggat.

"Boy, mau kemana lu? Ngapelin si Odah?"

Terkutuk kau bisul anoa!

•••

Echa's POV...

Sumpah ini si Roy megang tangan gue kenceng banget, takut banget kehilangan gue kayaknya. '-'

"Ihh Roy, lepasin, lo mau bawa gue kemana?" eram gue, berharap Roy nyeret gue kepelaminan. *plakk

Guru Somplak & Murid KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang