🐺JUST YOUR WOLF

1.4K 93 0
                                    

   Help me please,,,
Comment💬 and Vote🌟
__________________________

Sejak Fay bertemu Larry mereka semakin dekat, rasa kesal Larry pada Fay semakin hari semakin berkurang.

Sisi manja Fay benar-benar meluluhkan hati keras Larry, tawa renyah gadis itu selalu berhasil membuat jantungnya berdebar dua kali lipat lebih cepat.

Kini senyuman manis gadis itu, sikap manjanya dan kelembutannya benar-benar terlihat saat ia bersama Larry.

Larry juga sudah berubah, awalnya Larry memang sangat dingin dan membenci gadis itu, tapi Fay memang pintar mengambil hati seseorang.

Larry tidak lagi membencinya, ia sudah nyaman bersama Fay dan menghabiskan waktu bersamanya.

Dalam wujud wolf maupun dalam wujud he-nya, Larry dan Fay benar-benar bahagia.

Begitu juga dengan Morgan, dia lebih bahagia dari Larry akhirnya setelah sekian lama kebencian itu tidak lagi keluar dari mulut Fay.

Bahkan ia bisa melihat Fay dalam jarak sedekat ini, dan menghabiskan waktu bersamanya.

Morgan sangat bahagia, ya meskipun sumber kebahagiaan Fay bukan berasal darinya, tapi tidak apa, Larry juga bagian dari dirinya, Morgan sangat berterimakasih pada Larry.

Morgan sedang menyikat sepatunya, biasanya sepatu itu digunakannya saat berjaga ataupun berlatih, sepatu itu sudah penuh lumpur sehingga Morgan harus membersihkannya.

"Larry ayo makan siang dulu" panggil Fay dari meja makan mereka.

"Morgan ayo bertukar posisi, Fay sudah memanggilku" Morgan membiarkan Larry mengambil perannya lagi, mata biru Morgan perlahan berubah menjadi abu-abu.

Larry beranjak dan mencuci tangannya, ia merangkul pinggang Fay untuk mendekat padanya.

Fay tersenyum sambil membenarkan ikat rambutnya, lihat meskipun Fay bekerja sejak pagi wajahnya masih saja terlihat cantik.

"ayo cepat makan aku tidak bisa berlama-lama disini menemanimu, karena didapur pack banyak sekali pekerjaan" Fay mengambilkan makanan untuk Larry yang memeluknya dari belakang.

"kau kenapa?" Fay tekekeh melihat Larry yang sangat manja padanya hari ini.

"tidak, aku hanya melihatmu menyiapkan makanan untukku" Larry duduk di kursinya.

Fay memberikan piring itu pada Larry, ia juga mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

Mereka berdua makan dalam diam, menyisakan suara sendok yang beradu dengan piring.

Selesai memakan makanan itu Fay segera membersihkan meja makan dan mencuci piringnya, ia memakai sepatu dan mengencangkan ikat rambutnya.

"Larry nikmati makananmu ya, aku berangkat dulu" ucap Fay sambil bergegas untuk kembali bekerja.

Larry tersenyum dan kembali menyuruh Morgan untuk mengambil alih tubuhnya.

Morgan tersenyum dan memakan makanan itu, makanan itu disiapkan Fay untuknya.

Rasanya sayang sekali untuk dihabiskan, karena Morgan masih bisa mengingat tangan halus Fay yang mengambilkannya makanan ini.

Tiba-tiba gadis itu kembali masuk rumah sambil tersenyum, Fay menatap mata Morgan lalu seketika senyum itu hilang dan aura kebencian.

"ada apa?, kenapa kau kembali" tanya Morgan sambil memperhatikan Fay.

Fay tidak menjawabnya, ia hanya berjalan lurus tanpa menanggapi pertanyaan Morgan.

IAM BAD MATE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang