🐺DREAM

1.3K 93 1
                                    

Help me please,,,
Comment💬 and Vote🌟
__________________________

Fay mengerang dan meregangkan ototnya yang kaku, pagi ini matahari bersinar terang.

Padahal tadi malam ada badai yang lumayan besar, tapi Fay bersyukur dia tidak takut dengan badai itu dan bisa tidur nyenyak.

Fay berniat untuk kekamar mandi untuk membasuh wajahnya yang pastinya kusut setelah bangun tidur.

Namun Fay merasakan sesuatu ditelapak kakinya, Fay menatap kakinya untuk melihat apa yang diinjaknya.

Ternyata itu adalah punggung Morgan, astaga pria itu benar-benar mengikuti apa yang dikatakannya semalam.

Tanpa memperdulikannya Fay mencari keberadaan sandalnya.

"sial kenapa bisa sampai sana" salah satu sandal Fay masuk kebawah ranjang dan Fay harus mengambilnya.

Begitu telapak kaki polosnya menyentuh lantai Fay terkejut, lantai itu ternyata sangat dingin.

Sedetik kemudian Fay sadar, apa yang telah dilakulannya pada Morgan, bagaimana bisa Fay membiarkan Morgan tidur dilantai sedingin itu tanpa Alas.

Meskipun Fay membenci Morgan dia tidak pernah berniat membuat Morgan sakit.

Karena setidaknya Morgan lah yang merawat Fay saat dia sakit dan menampung Fay dirumahnya.

"hei" Fay mengguncang tubuh Morgan menggunakan kakinya.

"hei!" panggil Fay dan mengguncangkan tubuh Morgan lebih keras.

Morgan belum juga bangun dan itu membuat Fay sedikit khawatir, bagaimana jika Jane dan Cora memarahinya karena membiarkan Morgan tidur dilantai sehingga Morgan sakit seperti ini.

Mau tidak mau Fay duduk disebelah Morgan dan membangunkannya, Fay mengguncang bahu Morgan.

Wajah Morgan terlihat sangat merah, dengan ragu Fay menempelkan punggung tangannya ke dahi Morgan.

"astaga" Fay menarik tangannya, suhu tubuh Morgan sangat tinggi.

Fay menepuk pipi Morgan, dan akhirnya Morgan bergerak, Morgan menyipitkan matanya dan memegang kepalanya.

Kepalanya terasa begitu sakit, ia tidak bisa melihat sekitarnya karena rasa sakit ini.

Morgan yang tadinya duduk kembali merunduk menahan rasa sakit di kepalanya, keringat dingin bercucuran di pelipisnya, nafasnya juga menjadi sesak.

"arghh" Morgan mulai merengerang.

Melihat itu Fay menjadi semakin gelagapan, apa yang harus dilakukannya sekarang?, persetan dengan kebenciannya Fay harus membantu Morgan.

Jangan sampai Fay menghilangkan satu nyawa karena ke egoisannya, tidak apa-apa hari ini saja kebencian itu ia singkirkan, nanti saat Morgan sehat Fay akan kembali membencinya.

Fay membawa Morgan kedalam pelukannya, Fay menggenggam tangan Morgan yang memegangi kepala.

Tangan Morgan menggenggam Fay begitu erat, Fay menatap nanar matenya yang terlihat begitu kesakitan itu.

"ayo berdirilah" Fay memapah Morgan dan membaringkannya diranjang.

Morgan memejamkan matanya, ia takut melihat sekelilingnya karena semua terlihat berputar.

Ikatan batin antara Fay dan Morgan kelihatannya cukup kuat hanya dengan menatap Morgan Fay bisa membayangkan seperti apa sakit yang dirasakan Morgan, Fay beranjak dia berniat untuk memanggil Cora.

IAM BAD MATE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang