🐺FORGIVE

1.7K 99 12
                                    

Help me please,,,
Comment💬 and Vote🌟
__________________________

"sebenarnya aku baru menemukan kasus seperti ini, kedua sisinya sekarang sedang beradu dan itu membuat semacam pembatas diantara mereka" dokter itu membenarkan letak kacamatanya, "aku menyarankan untuk dia tidak berubah shift mau pun melakukan mindlink dengan serigalanya, aku tahu ini aneh tapi aku juga bingung kenapa mereka bisa seperti ini" Cora menghela nafas, ya ini kasus yang lumayan rumit.

"aku akan berikan obat penenang, jika dia menunjukkan tanda-tanda akan berubah berikan ini padanya" ucap dokter itu, Cora mengambil obat itu.

"ehm tapi dok-" seakan tahu maksud Cora dokter itu menatapnya serius.

"aku tahu obat itu bisa menyebabkan kecanduan jika terus menerus dikonsumsi, namun ini harus dilakukan karena tidak ada cara lain, aku hanya bisa berharap semoga kedua sisi kakakmu segera berdamai dan bisa terlepas dari obat itu" ucap dokter itu sambil menepuk bahu Cora.

Sementara mereka sedang berbicara Fay mendekat ke ranjang Morgan, kenapa kehadirannya mempersulit orang-orang yang menyayanginya?.

Termasuk Morgan, hanya ia yang sudi mempertahankan Fay meskipun sudah disia-siakan oleh gadis itu.

"Morgan" panggil Fay lirih.

Mata Morgan masih tertutup, wajahnya telihat begitu lelah.

"Morgan" panggil Fay lagi, ia berharap bisa menatap mata pria yang sangat tegar itu.

Perlahan-lahan mata itu pun terbuka, Fay tersenyum dan menggenggam tangan Morgan.

Morgan menyesuaikan matanya dengan cahaya ruangan ini, setelah matanya mulai terbiasa ia pun mengedarkan pandangannya.

Ini rumah sakit pack, ada Cora dan dokter yang sedang bebicara disebelah kirinya.

Arah pandangannya berubah ketika Morgan sadar ada seseorang yang menggenggam tangannya, itu Fay.

Morgan menarik tangannya dari genggaman Fay dan memalingkan wajahnya.

Fay Tersenyum masam, mungkinkah Morgan mulai membencinya?, semoga saja tidak.

Fay pun mengambil beberapa langkah untuk mundur, menjauh dari Morgan dan menguatkan hatinya yang mulai rapuh.

Dan berada diruangan ini akan membuat suasana hatinya memburuk, lebih baik Fay keluar dan menyiapkan sesuatu untuk Morgan.

Fay memang bersalah kali ini dan ia ingin berusaha memperbaiki kesalahannya, selebihnya terserah Morgan mau mempertahankan atau melepaskan Fay.

Fay berlari sambil menghapus air matanya, namun ia tersenyum dan menertawakan kebodohannya selama ini.

"Fay" panggil Janet yang melihat Fay berlari didepannya.

Fay menoleh dan mengusap air matanya.

"tidak apa-apa nak, jangan terlalu dipikirkan Morgan dan Larry memang sering kali bertentangan" untungnya Cora bukan tipe wanita yang lancang, ia masih menjaga keburukan Fay agar tidak diketahui keluarganya.

"iya bi, tapi jika aku tidak terlibat mungkin mereka tidak akan bertentangan separah ini" Fay melepas pelukan Janet dan mengusap lagi air matanya.

"sudahlah Fay, dari pada kau bersedih seperti ini ayo kita buatkan makanan untuk Morgan, aku pergi belanja ke pasar milik manusia tadi" Fay mengangguk dan mulai memasak bersama Janet.

***

"kak aku harus kembali ke dapur karena besok ada jamuan makan malam" Cora menyelimuti tubuh Morgan.

IAM BAD MATE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang