IAM BAD MATE [end]

🐺BROKEN 2

Help me please,,,
Comment💬 and vote🌟
____________________________

"inilah gadis terkutuk itu, Fay Ayrendelle Ziouqluess, anak yang akan meneruskan bakat orang tuanya memecah belah bangsa werewolf" aku diseret kesebuah bagunan ditengah kerumunan warga Gray Moon Pack.

Mata mereka berwarna hijau menyala, dan pandangan mereka kosong bahkan Alpha Issac dan Luna Debora juga begitu.

Mereka semua tidak bergerak dan hanya menatapku, mereka seakan tersihir dan dijadikan mainan oleh David.

"apa yang akan kita lakukan padanya wahai rakyatku" tanya David sambil menginjak kelapaku.

Aku meringis, tubuhku sangat lemah rasa sakit sudah menyebar diseluruh tubuhku.

"bunuh dia" ucap mereka bersamaan, lihat itu bukanlah hal yang mungkin dilakukan oleh orang yang sadar, mereka benar-benar seperti tersihir.

"tidak-tidak kurasa itu tidak baik, membunuh si bodoh ini dan membiarkannya mati begitu saja" David mendekati wajahku.

Dia menatap mataku namun aku menutup mataku, aku tidak mau melihat sorot matanya yang pernah membuatku tenggelam disana.

David menamparku.

"sial!" umpatnya lalu bangkit dan menendangku.

Aku terbatuk, dan percayalah dalam sekali batuk darah segar mengalir dari mulutku, sepertinya tubuh bagian dalamku terluka parah, tapi tidak akan ada yang menolongku.

aku menyerah, jika aku harus mati disini akan ku ikrarkan sumpahku agar David dan Megan dikutuk oleh Moon Goddess.

David mengayunkan tongkatnya, dan mengarahkannya ketubuhku, ujung tongkat itu bersinar, sinarnya berwarna hijau menyala dan menyerangku.

"arghhhh" jeritku menahan rasa sakit ini.

Tubuhku bergetar seperti ada sesuatu yang mengalirinya, rasanya perih, panas, dan membuat tubuhku kaku.

Aku menangis, Moon Goddess ini sakit sekali, mengapa harus aku?, haruskah aku yang selalu direject, haruskah aku yang menderita seperti ini, haruskah aku dianiaya didepan warga yang diam dan hanya menatapku, haruskah aku mati dengan cara hina seperti ini?.

"Mona, bangunlah ayo ubah wujud kita lalu pergi dari sini, aku tidak mau mati sia-sia disini" aku memindlink Mona.

"Mona?" Mona belum menjawab.

"oh ayolah Mona jawab aku!" aku menangis semakin kencang.

"percuma kau memanggil wolfmu gadis bodoh! Dia ada disini" itu sebuah botol.

Oh astaga, kenapa harus Mona juga?, saat ini yang ku miliki hanyalah Mona dan bajingan itu sudah mengambilnya dariku.

"kembalikan wolfku" suaraku begitu lemah, aku berusaha bangkit.

"apa mengembalikan wolfmu?, apa kau yakin mau berbagi rasa sakit dengan wolfmu yang cantik itu?, biarkan dia bebas tanpa rasa sakit, kau tidak boleh egois" ucapnya sambil mengelus botol itu, lalu membuangnya kesembarang arah.

Apa yang harus ku lakukan, Mona adalah hal paling penting dalam hidupku, tapi aku tidak mau dia merasa sakit sepertiku

Tiba-tiba harapan untuk hidup memenuhi kepalaku, aku tidak mau mati disini apalagi jika aku harus mati ditangan orang jahat ini.

Meskipun harapanku untuk hidup sangat kecil, namun apa salahnya aku berharap, aku tahu pikiranku berubah-ubah.

Tadi aku memang ingin menyerah karena rasa sakit ini, namun setelah kupikir kenapa aku tidak berharap saja datang bantuan dan aku bisa hidup, mungkin jika Moon Goddess mengizinkan aku bisa membalas David dan Megan.