🐺THE WOLF

1.4K 91 0
                                    

Help me please,,,
Comment💬 and Vote🌟
__________________________

Berbulan-bulan sudah Fay tidak berbicara pada Morgan, saat bertemu Morgan, Fay akan langsung mengalihkan pandangannya.

Saat ada Morgan disekitarnya Fay akan menjauh dari sana, sekarang keadaannya sudah benar-benar berubah.

Bukan hanya raga mereka yang mulai terpisah namun hati mereka juga, Morgan tidak bisa terus menerus.

Apalagi sejak hari itu Fay memutuskan untuk ikut bekerja di homepack sebagai seorang omega, bahkan Fay rela pulang larut malam ataupun mencari jam kerja saat Morgan dirumah.

Semua itu dilakukannya untuk menghindari Morgan, kebenciaannya pada Morgan sudah terlalu besar bahkan mungkin Fay hanya harus menunggu keputusan Morgan untuk merejectnya agar Fay bisa bebas hidup tanpa Mate.

Malam ini hujan deras kembali turun, Fay berniat untuk menginap didapur pack ini karena ia malas harus pulang dan bertemu Morgan.

Janet dan Cora sudah pulang sedaritadi tinggalah Fay sendirian didapur ini.

Fay menggelar sebuah kain dan tidur diatasnya, meskipun kain iti lumayan tebal namun dinginnya lantai itu masih bisa dirasakannya.

Ini mengingatkan Fay pada hari itu, dimana untuk pertama kalinya Morgan bersikap kasar padanya.

Memang itu salah Fay, ia membiarkan Morgan tidur dibawah dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Tapi haruskah Morgan mendorongnya?, padahal Fay sudah mulai menghilangkan kebencian itu dari hatinya.

Untung saja Fay memanipulasi ingatan Morgan, sehingga kejadian itu hanya dianggap mimpi olehnya.

Bahkan Fay mulai merasakan ketulusan Morgan dan juga rasa nyaman yang diciptakannya, jujur Fay sangat rindu untuk menatap mata biru milik Morgan.

Fay juga rindu akan aroma daun segar selalu menenangkan hatinya itu, namun lagi-lagi Fay menolak untuk mengikuti takdir Moon Goddess.

Untuk apa menerima Morgan jika dia hanya berpura-pura baik?.

Fay menepuk dahinya, ia tidak boleh masuk lagi dalam perangkap Morgan, jangan sampai ia masuk jebakan mate sialan yang hanya mau memanfaatkannya.

Fay mulai menutup mata dan memeluk tubuh mungilnya yang mulai kedinginan.

"Fay?, sedang apa kau disini nak" Fay menoleh dan segera bangkit.

Itu Janet dia kembali lagi kedapur ini, dan memergoki Fay yang sedang tertidur disana.

"i-itu bi diluar sedang hujan dan sepertinya aku tidak bisa pulang, jadi aku berniat menginap disini" Fay mendekati Janet. "ku mohon bi hujannya sangat deras aku takut untuk pulang" Janet mengelus pipi Fay.

"tentu saja boleh, tapi jangan tidur dilantai yang dingin ini atau Alpha akan memarahiku jika kau ketahuan, kau bisa tidur dikamar kosong yang ada disana" Fay menatap kamar itu, kamar itu biasanya dipakai untuk menaruh bahan makanan pack, namun sekarang kamar itu tidak lagi terpakai karena Alpha mengadakan beberapa renovasi, dan membuat kamar itu kosong.

"benarkah bi" Fay tersenyum senang, ia lega karena tidak harus pulang dan menemui Morgan.

"iya kau bawa kuncinya kan?" Fay memang diberikan kepercayaan untuk memegang kunci ruangan itu.

Fay mengangguk dan merogoh kantungnya, mencari keberadaan kunci kamar itu.

Sayangnya Fay tidak menemukannya, Fay berkelilimg dan mengedarkan pandandangannya, kunci itu sepertinya tertinggal dirumahnya.

IAM BAD MATE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang