🐺OPEN HER HEART?

1.5K 107 7
                                    

Help me please,,,
Comment💬 and Vote🌟
__________________________

Fay menghampiri Morgan yang terbaring dilantai, mata Morgan berubah-ubah warna, taringnya pun keluar masuk dari mulut pria itu, bulu-bulu halus milik Larry pun menyumpal dipori-porinya yang terbuka lebar.

Nafasnya tersenggal-senggal, wajahnya sepucat salju, dan pandangan matanya kosong.

"kak" Cora menyentuh lengan Morgan.

"grhaaaaaa" Morgan menggeram dan geraman itu terdengar buas.

"kakak" Cora mulai terisak melihat kondisi Morgan yang seperti ini.

Cora kembali berusaha menyentuh Morgan, tapi lagi-lagi Morgan menggeram padanya.

"tidakkah kau lihat Fay apa yang telah kau perbuat, jika kau terus menerus seperti ini kau bisa membunuh salah satu dari mereka" teriak Cora putus asa sambil mendorong Fay untuk menjauh dari Morgan.

"kenapa kau begitu egois Fay!" Cora menunduk dan menangis semakin keras.

Fay memandang Cora dan Morgan secara bergantian.

"M-Morgan" setelah sekian lama Fay akhirnya mengucapkan nama itu.

Mata Morgan berkedip, jarinya juga bergerak-gerak.

Fay mendekati Morgan dan perlahan menyentuh pipinya, pipi Morgan terasa begitu kasar dan terlihat mengurus.

Entah mengapa air mata Fay lolos begitu saja, ia tak kuasa melihat Morgan selemah ini, betapa jahatnya ia selama ini pada matenya.

"Morgan ini aku Fay, a-aku mat-e mu" suara Fay parau karena menahan isakannnya.

"F-Fay?, mateku?" suara Morgan pun berubah-ubah menjadi suara Larry.

"iya aku Fay matemu" Fay memangku kepala Morgan dan menatap mata pria itu yang masih berubah-ubah.

"Fay?" Morgan menjauhkan tubuhnya dari Fay.

"j-jangan aku tidak bisa menjadi Larry sekarang, maafkan aku Fay tolong jangan membenciku" Morgan menunduk dan menjauh dari Fay.

"Morgan-" Fay mencoba untuk mendekati matenya, namun Morgan tetap menjauh dari Fay.

"percayalah Fay aku sudah mencoba menjadi Larry untukmu, namun saat aku akan berubah menjadi Larry tubuhku terasa sakit" hati Fay teriris mendengar kata-kata itu dari Morgan.

Kemana saja hati nuraninya pergi selama ini?, bagaimana bisa Fay membenci Morgan dan membuatnya menyiksa diri seperti ini.

"arghhh" Morgan mengerang dan kembali menjatuhkan tubuhnya kelantai, beberapa kali tubuh Morgan kejang karena menahan rasa sakitnya.

Melihat itu Fay pun merasakan sakit yang dirasakan Morgan, namun Fay sadar itu hanya mindlink dari Morgan.

Perlahan Fay mendekati Morgan dan menyentuh tangannya yang mulai diselimuti bulu.

Fay mengusap punggung tangan Morgan, perlahan Morgan menggenggam erat tangan Fay.

Fay mendekatkan mulutnya ke telinga Morgan dan berbisik.
"kau mateku Larry, tapi Morgan juga mateku, aku ingin bertemu dengan Morgan saat ini jangan memaksanya untuk menjadi dirimu saat ini" Mata Morgan yang berubah-ubah itu menjadi kuning terang, itu mata Larry.

"tapi kau bilang kau hanya mencintaiku Fay, apa kau mau mengkhianatiku?" Larry menatap Fay, itu membuatnya kehabisan kata-kata.

Hal yang dianggapnya sepele dan wajar itu ternyata sudah terlalu mengubah orang didekatnya.

IAM BAD MATE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang