PART 4

18.8K 1.7K 23
                                    

Temen2, just info ya, ebook novel2 karya saya, sudah tersedia di GOOGLE PLAY BUKU


Btw, happy reading.
PART 4

Rock Xander menyesap bir dengan santai. Di depannya, Davien tampak melirik kedua gadis cantik di meja lain. Mereka berdua sedang berada di sebuah bar elite di tengah kota London.

Rock menggeleng-geleng kecil melihat tingkah sahabatnya. Bukan berarti ia tidak pernah bertingkah seperti itu sebelumnya. Usianya 32 tahun, dan ia sepenuhnya pria yang menikmati keindahan yang ditawari hidup-hal yang menjadi keluhan kedua orangtuanya yang sangat ingin melihatnya menikah dan memberi mereka cucu. Rock bersyukur orangtuanya memilih menikmati masa tua di rumah indah dengan kebun luas di perdesaan Inggris. Ia sesekali berkunjung ke sana. Tidak bisa dibayangkan bagaimana frustrasi dirinya jika orangtuanya tinggal di London. Rock yakin ia akan sering mendapat nasihat agar segera melepas masa lajang.

"Davien," panggil Rock.

Davien menoleh dan tersenyum pada Rock. "Kedua gadis itu cocok untuk kita, Rock."

Rock menggeleng samar. "Aku ingin bicara tentang Celine," kata Rock sambil menyesap bir dan mengabaikan lirikan menggoda dari kedua gadis berpakaian seksi itu. Malam ini ia tidak berminat bertualang. Ada hal lain menguasai pikirannya.

"Ada apa dengan Celine?"

"Dia mengundurkan diri."

Davien mengangguk-angguk pelan. "Ya, aku tahu."

"Sebenarnya aku tidak menginginkan sekretaris lain. Celine sangat cakap."

"Tapi kau harus mencari sekretaris lain, Kawan."

Rock mendesis kurang senang. "Apakah terjadi sesuatu?"

"Apa?"

"Pengunduran diri Celine sangat mendadak. Tidak ada indikasi ke arah sana sebelumnya."

Davien tertawa kecil.

Rock jengkel melihat tanggapan sahabatnya itu.

"Mungkin Celine sedang jenuh," ujar Davien datar. "Omong-omong berhenti membicarakan Celine, ada dua gadis cantik menunggu kita, Sobat."

Setelah mengatakan itu, Davien berdiri, mengajak Rock menghampiri kedua gadis yang sejak tadi terus mengerling menggoda ke arah mereka.

"Aku tidak menginginkan mereka, Kawan," tolak Rock.

"Kau tiba-tiba impoten?"

Rock menyeringai pada sahabatnya.

***

bersambung...

yuks vote dan komen cetarrrr

update pendek, tapi sering, gimana?setuju?

yang penting vote dan komen buaanyaakk, author langsung cus update.

Romantic Secret [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang