PART 9
Pagi itu saat Rock tiba di kantornya, ia melihat Celine duduk di balik meja kerjanya, sementara Sandie berdiri di depan Celine. Keduanya bercerita dengan ceria. Rock bahkan bisa melihat mata sebiru langit Celine yang berbinar-binar penuh semangat.
Rasa gusar seketika membanjiri diri Rock. Celine tampak lebih ceria dibandingkan hari-hari sebelumnya. Apakah karena kencannya tadi malam? Apakah kencan itu sangat luar biasa?
Kemudian mata Rock menangkap sebuket mawar merah yang tergeletak di atas meja. Rock yakin, bunga tersebut dari Grey, teman kencan gadis itu tadi malam. Kegusaran Rock meningkat. Bukan berarti ia tak pernah melihat bunga-bunga segar menghias meja Celine. Celine menarik perhatian banyak pria. Namun selama ini Rock tahu Celine mengabaikan semua perhatian-perhatian itu.
Rock melewati kedua wanita itu dengan rahang terkatup rapat. Ruangan Celine adalah sebuah ruangan luas tepat berada di depan ruangan Rock. Untuk memasuki ruangan Rock, harus melewati ruangan Celine. Memang sengaja dirancang demikian. Rock memiliki privasi, sementara sekretarisnya tetap berada dalam pengawasannya. Dinding yang membantasi mereka adalah kaca satu arah, yang tembus pandang dari ruangan Rock, namun seperti cermin dari ruangan Celine.
Menyadari kehadirannya, tawa Celine dan Sandie memudar, lalu keduanya mengucapkan selamat pagi, yang dibalas Rock dengan gumaman pelan. Sungguh, suasana hatinya saat ini sangat buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Secret [Tamat]
RomansForbidden Desire #1 Celine Blythe story.... Celine Blythe telah mencintai Rock Xander, atasannya yang tampan sekaligus sahabat kakaknya, selama bertahun-tahun. Namun Rock jelas tidak memandang dirinya sebagai wanita dengan daya tarik fisik menggoda...