MY PILOT [Tamat]✓

Chapter 4th

Pagi sudah mulai berlalu dan siang mulai menjelang, Letda. Rendi mulai sibuk dengan rutinitasnya melihat para mekanik yang sedang memasang Senapan dan Roket ARM di bagian jet F-16 yang selalu ia terbangkan.
-
Letda Rendi
"yang semangat ya"
(Sapa letda rendi)
Mekanik
"Siap ndan"
-
Berbeda dengan rekan nya, letda agus sibuk dengan kegiatanya sendiri. Menolong para Cleaning Service yang bekerja di skuadron dan markas kesatuanya.

Setelah selesai bersih-bersih pagi letda agus membelikan para pekerja makanan untuk disantap, lalu letda rendi datang,

Letda Rendi
"Wah.. wah.. lahap ya makan loe gus"
Letda Agus
"Eh, kamu makan ga?"
Letda Rendi
"Ah.. lanjut aja dulu makan nya"
Pekerja
"Ayolah pak, kita makan sama-sama, kalo bapak kehabisan nasinya makan nasi saya aja pak"
(Ajak para pekerja)
Letda Rendi
"Ah.. ga usah pak, saya makan punya temen saya aja"
-
Akhirnya kedua pilot muda itu makan bersama-sama dengan para pekerja kebersihan
-
Selesai makan
(1jam kemudian)

Letda Agus
"Eh ren, udah jam istirahat. Kamu mau kemana?"
Letda Rendi
"Ga ada, rencananya mau pulang aja, soalnya kepala aku agak pusing"
Letda Agus
"Bukanya kamu sekarang ada jadwal terbang ya?"
Letda Rendi
"Iya, cuma patroli biasa aja ntar jam 3"
Letda Agus
"Pesawat kamu udah disiapin?"
Letda Rendi
"Udah, tadi mekanik udah masang ARM sama senapan, cuman kayaknya aku ga terbang dulu, kamu bisa gantiin aku?"
Letda Agus
"Iya, nanti aku usahain, tapi sekarang aku antar kamu ke rumah dulu, nanti aku bicarain sama komandan"
Letda Rendi
"Ok gus, makasih banyak"
Letda Agus
"Siap! Yuk aku antar"
-
Di perjalanan
-
Letda Agus
"Ren? Kamu kenapa, kok bisa tiba-tiba sakit gitu?"
Letda Rendi
"Ga tau, ya namanya sakit gus, eh gus berenti dulu"
Letda Agus
"Berenti ngapain?"
Letda Rendi
"Udah... Berenti aja"
-
Akhirnya mobil berhenti, dan letda rendi turun dari mobil.
-
Letda Agus
"Eh.. kamu mau kemana?"
Letda Rendi
"Bentar aja, mau beli buah-buahan nih buat dirumah ntar"
-
Letda Agus hanya kagum melihat rekanya, karena walaupun ia hidup dengan mapanya, tapi masih tidak sombong dan tetap rendah hati dan ramah
-
-
-
TBC