MY PILOT [Tamat]✓

Chapter 37th

Letda Rendi langsung pergi meninggalkan velia sendirian. Saat itu juga velia sadar bahwa letda rendi selama ini memang benar-benar mencintai velia. Akan tetapi ia tidak pernah menyadari itu.
-
Sementara itu disisi lain, letda rendi yang jet tempurnya ditembak jatuh dihutan, tidak lagi terbang beberapa hari, sampai akhirnya skuadron tempat letda rendi berdinas kembali menerima sebuah pesawat F-16 Latih dari Pusdiklat Penerbang TNI-AU. Pesawat F-16 latihan yang kembali dimordenisasi untuk misi tempur.
-
Sebulan setelah pertemuan terakhir dengan velia.
-
Komandan
"Sdr Rendi, ini jet tempur yang didatangkan kembali untuk anda, jadi tolong jaga jet ini dengan baik bersama tim mekanik anda"
Letda Rendi
"Siap, Terimakasih ndan"
-
Setelah selesai upacara Serah Terima akhirnya Letda Rendi kembali mendapatkan burung besinya.
-
Letda Agus
"Selamat ren, habis ini kamu bisa nemenin aku terbang lagi"
Letda Rendi
"Siap gus, makasih ya"
Letda Agus
"Ah biasa itu"
-
Sementara disisi lain, dokter velia kembali kepada rutinitasnya sebagai dokter.

-
Setelah dokter velia selesai bekerja, dan hendak pulang kembali ke kosanya, perutnya terasa lapar. Akhirnya velia mampir di sebuah warung kaki lima yang hanya buka malam hari.
-
Velia
"Pak, nasi goreng satu ya... Porsinya dobel aja"
Penjual
"Iya neng, bentar ya.. saya masakin dulu"
Velia
"Iya pak"
-
Secara tidak sengaja, letda rendi juga berhenti dengan Nissan GTR nya di warung kaki lima yang sama. Saat itu velia sedang rebahan kepala di meja makan dan ia tidak sadar letda rendi ada disana. Dan letda rendi juga tidak sadar itu adalah velia.
-
Letda Rendi
"Pak, nasi goreng lima porsi ya pak"
Penjual
"Waduh... Banyak banget mas, buat siapa?"
Letda Rendi
"Buat bapak-bapak yang nongkrong disana pak(pemulung)"
Penjual
"Oke deh, siap mas tunggu bentar ya"
-
Setelah nasi goreng  untuk velia masak
-
Penjual
"Neng ini, silahkan!!"
Velia
"Makasih pak"
-
Letda rendi langsung kaget ternyata itu adalah velia, dan letda rendi langsung...
-
-
To Be Continue...