Chapter 22th

2K 111 3
                                    

Dor.. dor.. dor.. dor.. dor..
Five hit five kill, melihat velia langsung pingsan dan letda aguspun terkejut bukan main melihat gadis cantik itu tergeletak tak berdaya.
-
Disisi lain sang pilot langsung keluar dari persembunyiannya dan menghampiri letda agus.
-
Pilot
"Maaf ndan saya agak telat keluar tadi"
Letda Agus
"Gapapa, makasih banyak. Tembakan kamu tadi perfect"
Pilot
"Seberna saya dikomandoi sama letda rendi tadi ndan"
Letda Rendi
"Ha??? Serius kamu?? Sekarang rendi mana??"
Pilot
"Masih dikokpit jetnya ndan"
-
Lalu mendengar itu letda agus langsung berlari menghampiri sahabatnya
-
Letda agus
"Waduh kau akhirnya selamat!!"
(Sangat senang)
Letda Rendi
"Apaan sih lu, baru itu aja udah lebay gini"
Letda agus
"Eh eh,.. seharusnya kamu itu bersyukur kamu selamat"
Letda Rendi
"Ya jelaslah selamat, gua eject mark 6 (kursi lontar) tadi"
Letda Agus
"Mana kursi lontar kamu??"
Letda Rendi
"Noh, nyangkut dipohon, kamu mau ambilin tu kursi?"
-
Letda agus
"Eh ngapain?"
Letda Rendi
"Coba nyari frequensi radio markas"
Letda Agus
"Ga bakalan bisa, kita diluar area komunikasi home base"
Letda Rendi
"Hmm.. gitu ya, terus itu cewek siapa??"
-
Letda agus melirik ke arah velia,
-
Letda Agus
"Itu Velia"
Letda Rendi
"Ha?? Becanda lu gus"
Letda Agus
"Serius aku, lihat aja"
Letda Rendi
"Terus kenapa bisa tidur gitu? Ini hutan, masih aja bisa tidur banyak nyamuk gini, hufffttt"
Letda Agus
"Bukan tidur, dia pingsan"
(Jawab datar)
Letda Rendi
"Haa??? Pingsan?? Terus ngapain lu biarin gitu aja gus-gus, ckck"
(Langsung berlari mengejar velia)
-
Dari kejauhan letda agus berteriak,
-
Letda Agus
"Sebenarnya aku sengajain buat nunggu adegan mesra gitu, hahahaha"
(Tertawa)
-
Sang pilot juga mulai tertawa mendengar perkataan letda agus,
-
Lalu adegan mesra dimulai.
-
-
TBC
Maaf Readers, MY PILOT baru bisa update kembali. Karena baru punya waktu luang.

MY PILOT [Tamat]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang