MY PILOT [Tamat]✓

Chapter 16th

Basarnas, Satgas TNI, Polri
-

Setelah mendapat pemberitahuan menara kontrol bahwa jet F16 yang dipiloti oleh Letda Rendi tak kunjung Landing dan hilang kontak di posisi 602, jika dilihat dari radar itu adalah posisi dengan geografis wilayah landai dan bukanlah pegunungan.
-
Skuadron F16 Raja Hadji Fisabilillah Batam langsung mengirimkan Satgas Pencarian untuk jet F16 yang diterbangkan
Letda Penerbang Rendi. Yang hilang kontak di posisi 602. Saat mendengar berita itu letda agus langsung menemui Komandan Satgas untuk ikut serta mencari sahabatnya.
-
Setelah sampai di daerah yang kira-kira berjarak 1Km dari posisi lost kontak, posko darurat akhirnya didirikan oleh Satgas Pencarian TNI AU yang di komandani oleh Mayor Hartanto. Letda Agus yang menjadi Komandan Lapangan langsung bertindak dan bergerak ke posisi menggunakan Heli Bell milik TNI AD.
-
Setelah kira-kira 2 Jam mengudara akhirnya sang pilot heli memberikan laporan.
-
Pilot
"Elang Komando, Elang Komando"
Mayor Hartanto
"Komando disini, masuk Elang"
Pilot
"Izin untuk kembali ke pangkalan, visibility 30%, cuaca tidak mendukung, hujan sangat deras. Ganti"
Mayor Hartanto
"Diterima Elang, Kembali ke base"
-
Lalu Letda Agus mencoba berkomunikasi dengan pilot.
-
Letda Agus
"Hey, kamu bisa bawa kita ke
500 meter arah jam 3"
Pilot
"Negatif ndan, visibility 30% kita akan kehabisan bahan bakar ndan"
Letda Agus
"Siap, putar ke base"
Pilot
"Siap ndan"
-
Heli kembali mendarat di helipad darurat yang dibuat para prajurit TNI. Sementara itu unsur basarnas langsung bergerak melalui jalur darat dengan menyusuri ladang dan kebun milik warga sekitar sambil sesekali menanyai warga yang sedang berkebun.
-
Dan saat sampai dikosan, Doktee Velia langsung mendapat telfon dari pimpinan RS untuk segera bersiap. Karena akan ada penerbangan darurat dari Helipad yang ada di atap RS.
-
Pimpinan
"Dokter velia segera kembali ke RS 30 menit lagi"
Dokter Velia
"Kenapa buk? Apa ada yang darurat?"

-
-
TBC