ABC (Antara Benci dan Cinta) TAMAT ✔️

16. Sebuah Pesan

Seperti biasa Abiegaill akan datang ke rumah seseorang untuk sementara waktu sebagai guru pembimbing.

Sekarang ini ia sedang bertopang dagu sambil duduk di kursi bambu sendirian.

Menunggu datangnya seseorang yang tak diinginkan.

"Legaaa." tiba-tiba ada yang duduk di samping Abiegaill dengan kedua tangan yang direntangkan di sandaran kursi bambu.

"Lelet."

"Yang namanya pup ya lama kalo pipis baru cepet."

"Udah nggak usah banyak omong. Sekarang buka buku Fisika dan dengerin penjelasan dari gue."

"Siapp bos." Aga mengambil buku tebal di atas meja.

"Hari ini akan mempelajari tentang Alternating Current (AC)."

"Ohh belajar tentang Ac. Anak kecil juga tau itu."

Abiegaill menoleh, "Maksud Ac di sini itu apa?"

"Ac pendingin ruangan itu kan."

Abiegaill mengeram kesal. "Bukan Ac itu."

"Terus apa?"

"Masa sih lo nggak tau. Ini pelajaran kelas X kemarin."

"Gue kan murid pindahan. Materinya nggak sama."

"Nggak sama apa lo nya yang bolos?"

"Mana ada bolos. Gue anak rajin."

"Oh."

Aga berdecak mendengar balasan Abiegaill.

"Ac itu adalah arus dan tegangan listrik. Lo akan belajar itu."

Aga menggangguk malas mendengarnya.

"Jangan nguap. Makanya sebelum belajar minum kopi dulu."

"Nggak ada kopi."

"Oh."

Tanpa banyak omong lagi Abiegaill langsung saja memulai menjelaskan secara detil mencakup materi itu. Diagaram fasor, arus listrik sinus soidal, tegangan sinusoida, sudut fase, beda fase, nilai efektif arus, nilai rata-rata arus bolak-balik beserta rumus dan contoh soalnya.

"Jadi intinya Ac itu adalah arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara kontinu terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah."

"Bu guru mau tanya."

"Ih apaansi nggak usah dipanggil Ibu guru juga kali."

"Kan lo guru pembimbing gue."

"Nggak gitu juga. Panggil gue nama."

"Oke. Eh, ganas gue mau tanya arti dari kontinu itu apa?"

"Nggak ngatain gue juga dong!"

"Oke-oke gue ulangi. Bie arti kontinu itu apa?"

"Nggak usah Bie juga, geli gue denger lo manggil kayak gitu."

Aga mengacak rambutnya frustasi. Serba salah dia.

"Udahlah nggak penting. Kontinu itu artinya berkesinambungan."

"Berkesinambungan?"

"Terus-menerus gitu loh maksudnya. Masih nggak ngerti juga?"

"Nggak."

"Agaaa!"

"Iya gue ngerti." Aga mengulas senyum miring andalannya. "Heh."

"Apa?!"