07

272 15 0
                                    

     MinHyun ke kamar RiLin dan langsung membangunkan RiLin

"Lin, bangun. sekolah-loh"

"Bentar, bang 5 minutes lagi aja"

"Gak bisa tidur semalam?"

"... Hm, iya"

"Babang MinHyun, RiLin masih belum bangun?"

"Iya-nih, paling gugup ke sekolah"

Padahal kita baru tidur jam 2 pagi

Gara-gara nonton IDBTB-nih pasti

"Lin, mau bang MinHyun suntik vitamin, gak?"

    JiSung langsung ke kamar RiLin dan mendengar pembicaraan mereka

"Siapa yang mau di suntik vitamin? Loh? RiLin belum bangun?"

"Masih awal-sih jam-nya kan mulai jam 8, ini baru ½7 bang"

"Pucat dikit-nih badan, bang JiSung pegang-in adek bentar-nih"

      JiSung langsung menahan posisi RiLin yang sudah diatur MinHyun

"Jin, Rae bantu abang bangun-in yang lain dulu gih, bang SungWoon lagi masak soal-nya"

"Kuy, Rae"

"Tunggu-in, kak"

"Iya-sih pucat dikit"

     MinHyun langsung membawa koper medis-nya dan mengambil botol kecil dan juga suntik-an

"Ada effect-nya, gak sih?"

"Lin? RiLin udah bangun?"

"Masih tidur, bang"

"Ada pengaruh aneh, gak sih dari therapy-nya?"

"Gak ada, emang dia mau di chemotherapy?"

"Ya, kagak-lah"

"Paling cuma kurang tidur sama banyak pikiran, gara-gara GuanLin-sih"

"Gak bakal kumat, 'kan kayak yang itu?"

"Enggak, bang"

    MinHyun mengusap pergelangan tangan kiri RiLin menggunakan kapas alkohol dan langsung menyuntik-an vitamin

"Udah belum?"

"1 lagi-sih bang"

"Bang JinYoung, bang DaeHwi bangun"

"Hm... Apa-an, Jin?"

"Bang JiSung suruh bangun, soalnya si RiLin lagi pucat gitu"

"Hah?! 'Pucat'? Kumat lagi? Perasaan enggak pernah muncul lagi"

"Kayak-nya, sih sakit"

Wanna One Big FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang