{Fleur} s a t u

16.4K 360 12
                                    

Wanita itu terus menggerakkan pinggulnya tak beraturan, membuat kejantanan pria itu semakin melesak masuk dan keluar terus menerus. Pria itu hanya diam sambil menikmati gerakan wanita itu, tak berniat menyentuh apalagi memimpin. Hanya menikmati apa yang diberikan. Hey, mana ada orang yang akan melewatkan sebuah kenikmatan bukan? dunia sudah terlalu modern dan liar. Wanita manapun akan membiarkan diri mereka mendapatkan kenikmatan mereka sendiri termasuk dengan melempar diri mereka dan melakukan one night stand jika mereka mau. Tak perduli kau kenal dia atau tidak.

Pria itu hanya menyenderkan kepalanya disenderan sofa merah di Apartmentnya. Duduk dengan wanita itu diatas pangkuannya. Bergerak naik turun dengan liar. Sesekali pria itu membantu pergerakan wanita itu.

Tak ada ciuman. Tidak ada sentuhan lebih. Semua sebatas sex tanpa hubungan lebih. Lagipula dia sudah beristri. Dan hanya istrinya lah yang boleh menciumnya.

Ngomong-ngomong soal istri, wanita itu sedang dinas keluar kota selama 3 hari. Urusan pekerjaannya sebagai seorang instansi Kesehatan. Dia menjadi salah satu penguji di sebuah Universitas di London. Jadi selama itu dia bebas melakukan apa saja. Istrinya baru akan pulang besok. Nikmati saja malam tanpa istri malam ini. lagipula dia tidak tahan jika tidak melakukan hal 'itu' selama beberapa hari. Dia pria liar. Sex kehidupannya.

"Ahhh..." wanita itu melenguh. Pria itu tahu jika wanita yang dimasukinya ini sudah mendapatkan kenikmatannya. Gerakan wanita itu berhenti membuat pria itu memaki dan segera diseretnya wanita itu. tanpa pikir panjang, pria itu membanting tubuh wanita itu hingga bersandar pada tembok. Menghimpit wanita itu dan kembali bergerak. Kini pria itu yang bergerak dengan liar. Sangat. Tak dipedulikan pekikan wanita itu yang kaget. Mereka sama-sama mendapatkan kenikmatan.

Pria itu bergerak menusuk kejantanannya kedalam milik wanita itu. menusuk dengan cepat dan keras. Oh dia butuh kenikmatannya sendiri, segera. Dia tak tahan.

"Tuan Handson..." Lenguh wanita itu. " lebih cepat hhhh...." Racaunya dan Nicholas Handson semakin mempercepat gerakannya. Dia akan sampai yah sebentar lagi. dapat dirasakannya dinding-dinding surgawi wanita sewaannya menghimpit semakin ketat dan berkedut. Wanita itu akan sampai lagi. Nicholas bahkan tak tahu siapa nama wanita itu.

Nicholas mendaratkan wajahnya diperpotongan leher wanita itu. bernafas dengan tersenggal-senggal dan dibawah sana gerakannya semakin keras menusuk dan menusuk hingga kenikmatan yang dirasakannya hampir sampai.

"Bersama." Ucap Nicholas datar dan pelan. itu perintah. Dan wanita itu melepaskan cairannya saat merasakan Hangat dibawah sana. Nicholas sampai. Rasa hangat itu berkumpul dibawah sana. Pria itu mengerang saat mendapatkan kenikmatannya. Hhh....

Nicholas bernafas tersenggal. Dilepaskannya kejantanannya. Dan dengan tak tahu malu, di lepasnya kondom yang ia gunakan. Dibuangnya pada tempat sampah tak jauh dari sana. Dan dengan cuek berjalan menuju kamarnya tanpa sehelai benang pun. Lalu kembali lagi ke arah ruang tamu dengan sebuah paket foil ditangannya.

Satu kali. Tak akan cukup bagi Nicholas.

"Bermain lagi tuan Handson?" wanita itu menyeringai. Lalu dipeluknya leher Nicholas. menggoda pria itu lagi dan memasang pose sexy-nya.

"Tak perlu menggoda nona. Kau akan mendapatkannya." Ucap Nicholas datar. Sedatar ekspresi wajah penuh keringat itu.

Wanita itu tersenyum menggoda dan merabai dada telanjang Nicholas. "tak ingin menyentuh tempat lain Tuan? Kau hanya bermain pada bagian bawah saja." Tangan wanita itu turun. Menelusuri bagian perut Nicholas hingga menyentuh bulu-bulu halus pria itu. terus menelusuri hingga berada diujung kejantanannya. Meremas pelan berusaha membuat libido pria itu semakin naik. Nicholas menangkap tangan wanita itu yang nakal menyentuhnya. Menggenggam kuat. Lalu menjauhkan tangan itu dari daerah sensitve-nya.

The Right OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang