Part 12

1.6K 48 0
                                    

Holaaaaaaaa :v

Empat orang tengah sibuk dengan tumpukan kertas di depannya, salah satu dari mereka sudah merengek karena lelah ,Resa , Kevin,Danu dan Dyka ,sesuai perintah Bapak negara , mereka langsung mengerjakan tugas yg di berikan , banyak laporan yg masuk ,itu membuat mereka lembur di rumah Kevin .

"Ihhhh ini kenapa gak selesai² sih." Resa ,ntah sudah berapa kali ia mengeluh karena kertas² itu belum juga berkurang , walaupun Danu sudah membantu nya .

"Heh Adudu ,bisa diem gak Lo?." Satu buah pulpen mendarat sempurna di dahi Resa.

"Adohhh,,tepos pala Barbie ."

"Emak Lo Barbie."

"Emak gue juga emak Lo tulul."

"Iya juga ya?, Tapi emak gue tuh mirip Ariana Gerindra ."

"ARIANA GRANDE ,TAIII."

Dyka hanya cengengesan melihat wajah Resa yg merah menahan rasa kesal karena kelakuannya.

Kevin? Dia tidak perduli dengan kedua Kakak beradik yg kelakuannya kelewat Antartika itu .

Tok....Tok...Tok...

"Nah itu pasti dia ." Semua memandang ke arah Danu , Dia siapa? .

Danu langsung ngacir untuk membuka pintu tanpa memperdulikan ketiga orang yg melihat nya dengan tatapan bingung.

Cklek...

"Hai." Sapa seseorang yg sedang berdiri di depan pintu .

"Hai juga ,ayok masuk ." Danu mengajaknya masuk ke dalam .

Dan ternyata itu.....

Oliv? Ngapain dia malam² kesini ?bawa makanan sama koper? .

"Cieeeeeee Lo punya babu baru ya dan ?."

Pletak...

Danu langsung menjitak kepala Dyka, anak itu memang tidak bisa diam sedikit. 

Dyka hanya bisa nyengir sambil mengelus kepalanya yg menjadi sasaran Danu tadi.

"Enak aj--"

"Eh liv, lo bawa apaan tuh?  Terus kesini sama sapa?." sebelum danu menyelesaikan ucapannya, Resa lebih dulu memotongnya.

Danu hanya bisa bernafas sabar, dari pada membalas nanti malah kena semprot sama tembok es.

"ini, tadi kak danu kirim pesan katanya suruh bawain baju sama makanan. " Oliv menjelaskan.

Memang benar, tadi sewaktu memeriksa file² laporan ,ia mengirim pesan kepada oliv untuk membawakan baju plus makanan karena Resa tidak memasak.

"Yaudah lo keatas sana, biar gue yg siapin makanannya. "

"Yee kutil buaya,  kalo soal makanan aja gercep lo. " Resa menyengir menampilkan sederet gigi putihnya, memang benar ucapan oliv, makanan adalah nomer satu untuknya.

Oliv berlalu ke atas untuk membereskan pakaian yg di bawanya, dan Resa menyiapkan makanan yg di bawa oliv tadi.

Setelah oliv turun dan makanan pun sudah siap, Resa mengajak semuanya untuk makan  ,tapi kevin menolak karena ingin menyelesaikan nya lebih dulu, karena Resa kesal alhasil laptop kevin langsung di rampas oleh nya.

Acara makan berlangsung dengan sedikit candaan tapi resa akan diam jika kevin bertanya.

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 23:30 Dyka memerintakan agar semuanya istirahat ,Resa langsung membersihkan semuanya setelah itu berjalan begitu saja meninggalkan kevin.

Ketika sampai di kamar kevin melihat wanitanya sedang duduk di kasur dengan mata yg terfokus pada laptop di depannya.

"Hey,, maafin kakak ,jangan marah gini dong. " kevin berjongkok meminta maaf.

Terdengar helaan nafas dari Resa

"Hmmmm... Aku tuh gak marah sama kakak, tapi khawatir aja ntar kalo kakak sakit gimana? Sekarang tanggung jawab kakak lebih besar dari pada kemarin ,aku tau kakak bisa ngatasinya tapi apa salah nya sih nyempetin makan dulu, besok juga bisa di kerjain lagi ,ada kak Dyka sama Danu yang bantuin. " Kevin tersenyum menanggapi ucapan Resa yg begitu panjang,  wanitanya itu terlihat lucu saat sedang marah, apalagi pada dasarnya Resa itu bawel dan overprotektive.

"Lucu... " kevin mencubit hidung Resa.

"Yaudah maaf, kakak janji gak gitu lagi ,udah dong marahnya. " kevin tetap membujuk dengan halus.

"janji ya jangan gitu lagi. "

"iya sayang ,janji. " jawab kevin dengan mantap.

Chup....

Pipi Resa seketika merona mendapat ciuman dari kevin, walaupun itu singkat.

"Yaudah mending sekarang tidur, gaada acara nonton Oppa korea. "

Kevin mengambil alih laptop yang berbeda di pangkuan Resa dan mematikannya ,lalu dengan pelan membaringkan resa di samping nya.

Resa yg mengerti langsung menelusupkan kepalanya ke dada kevin, mencari kenyamanan yg setiap malam ia dapatkan.

" Stay with me please my wife,  I love you. "

Resa hanya bisa tersenyum mendengar bisikan kevin di telinganya .

"Yes ,I love you too my Husband. "
















--------------------

Maaf baru Up lagi 🙏

Stay with me , please !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang