Part 7

1.9K 58 1
                                    

"SA, DASI AKU DIMANA ?."

"LACI KEDUA.."

"SA, KAOS KAKI AKU DIMANA ?."

"LACI PALING BAWAH.."

"SA, KAMU UD-."

"WOY MIPER, TERIAK-TERIAK MULU LO , MATI TULI ADEK GUE IDUP AMA LO ." karena kesal Dyka langsung berteriak , ya Dyka pagi² sudah menuju ke rumah Resa dan Kevin yg baru, kemaren mereka pindah ,alasan Dyka datang kerumah resa pagi² adalah ingin numpang sarapan.

"Kok Lo pagi² udah disini sih dyk? Pakek ngatain gue miper lagi." Kevin langsung turun ketika ia mendengar bahwa bukan Resa yg berteriak tadi

"Emang kenapa? Masalah? Ayam tetangga aja gak marah tuh." Jawab Dyka enteng ,ia sengaja menjawab seperti itu karena ingin membuat Kevin kesal pagi²

Dan ya ia berhasil, Kevin mendengus kesal melihat tingkah laku teman yg sekarang menjadi kakak ipar nya itu .

"Udah pagi² Jangan ribut ,ayo sarapan dulu ." Hening , mereka menatap Resa yg berjalan dari arah dapur membawa makanan , Resa saat ini yg mereka lihat bukanlah Resa yg bawel,manja dan cerewet , dia terlihat berbeda saat ini ,Kevin tersenyum sementara Dyka melongo di tempat.

"Subhanallah sungguh mukjizat darimu ,adik hamba tobat ya Allah ." Ucap Dyka dramatis ,Resa kesal karena kakaknya itu menyebalkan .

"Lo gitu amat dah ama gue bang ?." Resa menghentakkan kakinya seperti anak kecil

"Hehehe iya maap ,Lo masak apa nih Sa ?kan ini masakan perdana Lo ?." Tanya Dyka

"Batagor Mesir rasa keju ." Bukan Resa yg menjawab ,tapi  Kevin dia menjawab dengan wajah datar 4x lipat .

"Mata Lo tabung ,ini tuh nasi goreng ."

"Udah tau nasi goreng, pakek tanya lagi." Ujar Kevin sewot.

"Lo ngegas amat mentang² udah sah ? Aw- ."

"WOY UDAH KALIAN BERDUA DIEM , SARAPAN SEKARANG!!." Dyka dan Kevin langsung diam mendengar amukan singa.

Sarapan berjalan hening ,baik Dyka maupun Kevin tidak ada yg bicara , mereka takut jika Resa lebih marah lagi bisa² tamat riwayat mereka berdua, setelah sarapan Resa membereskan bekas sarapan tadi ,Kevin yg menyiapkan mobil dan Dyka yg dengan Santainya duduk di dalam mobil sambil bermain game .

"Pintunya udah kamu kunci Sa? ." Tanya Kevin ketika melihat perempuan nya keluar dari rumah .

Tidak ada pembantu ,supir , tukang kebun maupun satpam , berbeda dengan rumah mereka sebelumnya yg di jaga sangat ketat , mereka sepakat untuk membangun keluarga kecil yg sederhana namun sempurna.

"Udah kak ,gaada yg ketinggalan kan ?."

"Gaada kok ,yaudah yok berangkat ." Resa mengangguk tanda mengiyakan.

"Eh curut Empang, Lo kok duduk di depan sih ?sana pindah ,biar Resa di depan ." Dyka yg sedang bermain game langsung mengalihkan pandangannya.

"Lo nih bego apa tolol sih Vin? Kalau gue di belakang ntar semua pada curiga , tapi kalau Resa di belakang kan gaada yg curiga ,pasti mereka pikir kalo gue nebeng Lo trs sekalian Resa ngikut ." Jelas Dyka panjang lebar.

Kevin kesal , moodnya benar-benar hancur pagi ini ,dan itu karena kakak ipar nya yg super nyebelin dimantanya . Resa menahan tawa melihat wajah Kevin yg sekarang terlihat datar tersebut ,ia tau bahwa Kevin tengah kesal.

"Udah deh ribut Mulu dari tadi, sekarang hari Senin Lo ,kamu kan ketua OSIS masa iya telat ,aku di belakang gapapa kok ,dan Lo bang mending diem ntar ayam satu negara mati gara-gara denger suara Lo ." Final Dyka bungkam seketika ,bukan karena fakta tapi ia melihat bahwa adiknya tengah berada dalam mode terlarang.

Sampai di parkiran sekolah ,semua mata tertuju pada Resa ,dia tau penyebabnya yaitu Dyka dan Kevin ,satu sekolah tau siapa mereka , mungkin kalau Resa dengan dyka tak masalah karena semua sudah tau kalau mereka saudara ,tapi ini ada Kevin ,baru kali ini ia rela ada seorang cewek yg masuk ke mobilnya setelah mamanya .



"Beruntung banget Resa ."

"Gue mau dong jadi adiknya Dyka biar bisa satu mobil sama Kevin."

"Perfect banget si Resa ."

"Kevin makin ganteng deh walaupun datar."

"Ya ampun Dyka keren banget ."


Itulah teriakan para gadis-gadis yg sedang melihat ke arah mereka , padahal mereka masih berada di parkiran ,Kevin memasang muka super datar ,Dyka dengan muka Sok coolnya dan Resa yg hanya menghela nafas , sepertinya ia harus sabar mulai saat ini.

Baru ingin melangkah ,tapi para mahluk tak kasat hidung menghampiri mereka ,siapa lagi kalau bukan Daniel,Rehan ,Danudan Reza yg di belakangnya di ikuti keyra, Lisa ,oliv ,Anne dan Alin .


"Kok Lo gak bilang-bilang sih dyk kalo mau kerumah mereka ,kan gue juga mau numpang sarapan ."

"Lo kira rumah adek gue warteg." Dyka langsung menoyor kepala Rehan ,mereka merendahkan suara mereka agar tidak ada yg mendengar

Kevin malas melihat drama yg sedang berlangsung di depannya ,dia memegang tangan Resa dan mengajaknya untuk menuju kelas  .


Kyaaaaaa

"Kevin gandeng Resa ."

"Mereka pacaran?."

"Patah hati dedek."

"Kecentilan amat sih tuh cewek."

"Couple goals banget mereka ."


Seketika semua gadis berteriak melihat adegan yg saat ini berlangsung ,Kevin tidak perduli ia tetap berjalan santai sambil menggandeng tangan Resa, perempuan itu terkejut namun segera mengubah raut wajahnya.

Teman-teman Kevin dan Resa  mematung di tempat melihat kejadian ini .

"Kevin sengaja amat bikin hari patah hati satu sekolah ." Mereka terkekeh mendengar ucapan danu ,Dyka hanya menggeleng.


" UPACARA AKAN DI MULAI , UNTUK SEMUA SISWA-SISWI SEGERA BERBARIS DI LAPANGAN "

Mereka melangkah menyusul Kevin dan Resa setelah mendengar pengumuman yg di sampaikan, teriakan kembali terdengar karena Dyka yg menggandeng tangan Lisa ,gadis itu terlonjak kaget karena tangannya di pegang oleh cowok yg selama ini ia suka , perasaan ia saat ini antara bahagia, gugup ,dan takut , takut kalau nanti di serbu oleh semua gadis yg menyukai Dyka .

Temanya yg berjalan di belakang mengikuti dengan santai , tidak terkejut? Mereka sudah tau karena Dyka sudah cerita kemarin , hanya Lisa yg tidak tau bahkan Alin, Anne, oliv dan Keyra juga sudah tau .






🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Author sibuk 😂 jadi maafkanlah

Mampir ke cerita yg satunya dong :(













• Happy Reading •

Stay with me , please !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang