Ekstra Part 2

2.5K 66 0
                                    

Tin.....




Tin.......




Tin.......

Mobil itu memasuki Rumah keluarga Abrisam tepat pukul 21:00 ,dengan keadaan mobil yang penuh oleh barang² belanjaan Resa dan Rara, berbeda dengan Rezvan dan Devan yang hanya membeli ice cream.

Mobil berhenti, pintu mobil itu langsung di bukakan oleh pembantu di situ, Rara yang paling over langsung saja turun, namun baru saja iya akan sampai di depan pintu, ia berbalik.

"Oh iya Belanjaan lala. " gadis kecil itu menepuk jidatnya lupa.

"Biar di bawain sama pelayan,kita kedalam aja girl. " Ajak kevin

"No.. No ..No Lala au Daddy yang bawa balang² Lala. " tolak gadis itu dengan tangan yang ia lipat di depan dada ,Kevin menurut, jika ia di suruh memilih antara mendapat cibiran atau Menuruti perintah putrinya, maka ia lebih memilih opsi kedua walaupun menderita.

Ia berjalan lebih dahulu dengan menenteng semua belanjaan Rara ,Orang yang berada di ruang tamu langsung menengok ke arah Kevin ,ada juga para mahluk astral disitu.

"Lo habis mulung di mana vin?. " Pertanyaan tak bermutu itu keluar dari mulut Rehan.

"Deket kali Ciliwung, disana banyak emas batangan nya. " Rehan hanya mengangguk, mungkin sudah pada dasarnya bahwa Rehan itu lola.

"Oh ya, Kevin punya Kejutan buat Bunda sama Mama. "

"Apaan vin? Tiket konser?. "

"Bukan bundaaa...nih ya 1....2.....3.."






Jeng....

Jeng......




Jengg.....


Krik... Krik... Krikkk....




Semua orang hanya memandang ke arah Resa yang katanya adalah kejutan tanpa ekspresi.

"Kok kalian gak bereaksi apa² sih?gue
Aja kaget. "Ia bingung, pasalnya tak ada satupun yang terkejud.

"Emang lo nyuruh kita gimana?  Kejang² ?." Keyra bertanya dengan santainya.

"Udah deh, bunda tau kamu pasti bingung, tanya aja penjelasan nya sama Keyra, Bunda sama Mama mau balik ke London. "

"Kok buru² bunda?. " Sarah berjalan ke arah menantunya.

"Iya sa, pekerjaan udah numpuk, kamu baik² ya sayang, Assalamualaikum. "

"Wa'alaikumSalam. "  setelah kedua nya pamit, kevin menatap tajam ke arah Keyra yang sedang santainya memakan cemilan.



Semua diam, sibuk dengan kegiatan masing² tanpa memperdulikan tembok es yang bertambah dingin.


"Oke oke gue bakal jelasin. " Akhirnya Keyra angkat bicara, tentunya setelah cemilan di tangan nya habis.







Flashback On






Resa, ia keluar dari neraka itu dengan air mata yang deras membasahi pipinya, tanpa memperdulikan sekitar ia tetap berjalan dengan pikiran kacau, ia tak tau berapa jauh ia berlari, sampai di persimpangan jalan ia berjalan dengan tatapan kosong.










Brukk.......













Suara tabrakan itu menggema di sekitar tempat itu, ia kira itu adalah dirinya, namun jika itu dirinya, mengapa ia merasakan ada tubuh yang memeluknya ,ia melepas pelukan itu lalu mendongak.







Stay with me , please !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang