CHAPTER 12

1.1K 38 1
                                        

#Part 12

*HAPPY READING*


"Udh brp kali gue bilang? Gue g suka lo pacaran sm rasya!!". Ucap ali kasar. Prilly yg mndengar perkataan itu lgsung trsenyum miring. "Lo g suka kan ngliat gue pcrn sama rasya? Gue jg g suka ngeliat lo deket sm aurora!!!". Bantah prilly kpd kk nya itu. "Oke!! Gue udh muak sm lo! Mendingan LO PERGI DARI RUMAH INI!!". Ucap ali yg sangat benar" emosi, smpai" dia tak sadar akan ucapannya. Prilly tersentak kaget dan menangis di hadapan ali, apa yg ali katakan kpd nya itu sangat" menusuk hati nya. "Kakak ngusir aku kan? Oke aku bakalan prgi dari rmh ini, tnpa kk suruh pun aku jg bakalan prgi kok". Ucap prilly dgn suara yg parau krna dia tak bisa menahan isak tangis. "Prill. Ngk pril, td kk itu cm emosi, kk g brmksud buat ngusir km". Ucap ali yg sangat merasa brsalah, tnpa disadari ali pun jg ikut menangis.

Prilly memasuki kamar nya dgn lemas seperti tak bertenaga. Ia mengemas baju dan barang" pribadinya ke dalam koper pink nya. Trmasuk foto nya brsama kk nya itu, dia mengingat masa lalunya brsama ali kk nya. Masa dmn ada gadis kecil dan pria berumur 10 thunan sedang brmain kejar" an, dan ia mengingat kta" kk nya itu dulu 'Kak ali g bakalan ninggalin illy, dan illy jg gaboleh ninggalin kk ali' perkataan itu yg dulu prnah diucap ali kpd dirinya mmbuat nya tak kuasa menahan tangis.

Saat ali melihat prilly sedang membawa koper, dia hanya bisa trdiam dan menyesali prkataannya. "Aku prgi dulu kk, jaga diri kk baik" jgn lupa sholat, jgn telat makan jg jgn kecapekan. Dan tolong bilangin ke mama dan papa, makasih udh mau ngadopsi dan ngerawat aku dari kecil, aku g bakal bisa ngebales kebaikan kalian, memang yg trbaik adalah aku hrus prgi, krna aku hanya merepotkan kalian disini, intinya Terima kasih". Ucap prilly pnjang lebar dgn suara yg pelan dan parau, dan jg menahan tangis. Ali yg mndengarnya hanya bisa diam mematung atas kesalahannya. "Oh iya bi, jagain kak ali baik" ya selama mama sm papa msih ada di luar negeri". Ucap prilly kpd bi inah yg sedari ada diruang tamu. "Bibi psti jagain den ali, tp gmn dgn non sendiri? Non prilly jgn prgi, nnti siapa yg jailin bibi pas lg masak?". Ujar bi inah sedih, dan tak rela jika org yg biasa ia urus dari kecil harus meninggalkan rmh ini. "Udh bibi tenang aja, ily udh gede ily udh bisa jga diri, ily udh bukan anak kecil lagi". Ucap prilly dan lgsung meninggalkan rmh itu. "Aku pergi dulu". 1 perkataan yg sangat menusuk hati ali. Ali benar" ingin menahannya tetapi ia tak bisa, mungkin inilah cara yg trbaik agar dirinya dan prilly bisa membaik.

*Rumah mila

"Assalamualaikum, milll millaaaa". Teriak prilly smbil memencet bell rmh mila. "Iya sebentaaarrr". Teriak mila dari dlm rumah. Mila pun mmbuka pintu dan trnyata prilly yg datang. "Kok tmben mlm" lo ksini? Dan... Lo bawa koper? Lo prgi dari rmh?". Tanya mila pnjang lebar. "Nanti gue jelasin di dalem". Jwb prilly.

Ya dirumah mila hanya ada dirinya dan pembantunya, Ayah dan bunda nya cerai, sedangkan ia ikut bundanya. Tetapi bunda nya sangat sibuk krja diluar kota. Dan prilly skrg akan menemaninya dirmh, krna prilly akan menginap sementara di rmh mila, entah sampai kapan.

"Udh prill jgn nangis, lo msih ada gue yg bakal jagain lo". Ucap mila tulus kpd sahabatnya itu. "Makasih ya mil, lo emg sahabat trbaik gue :)"

Bersambung

SEBUAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang