*HAPPY READING*
Prilly mengerjap ngerjapkan matanya dan masih merasa pusing.
Prilly sadar dari koma nya selama 3 hari ini. Dia melihat ada seseorang yg berada di samping nya, sepertinya org itu sedang tidur."Enghmm" tangan nya yg bergerak mmbuat org itu trbangun.
"Km bangun sayang? Dok dokterrr". Teriak ali dari dalam."Biar saya periksa,, dia mulai mmbaik dan dia msih prlu istirahat". Dokter itu lgsung meniggalkan ruangan prilly.
"Aku knp?" suara yg lirih yg beberapa hari ini tidak ia dengar, dan dia sangat merindukannya.
"Beberapa hari lalu km kecelakaan... Dan kk ali bw km ksini". Ujar ali kpd prilly.
"Kamu siapa?"
"Prill, km jgn brcanda dong ini bukan wktu nya jailin kk ali!". Senyum di bibir nya mulai pudar saat 1 kata itu terdengar di telinganya.
"Aku g bercanda! Km siapa? Aku g knal sm km!".Mana mungkinnn, ini gk mungkin, ngk, ngk, ngk....
"ARGHHH" Ali mengacak rambut nya frustasi.
"Km lupa sm kk? Ini kk ali sayang...." ali mncoba mengingatkan prilly pd dirinya. Tp nihil, prilly selalu mengelak bhwa dia tidak mengenalnya."Maaf pak, saya lupa mmberitahu bpk. Karena bnturan yg keras, mmbuat prilly kehilangan ingatannya". Ucap dokter itu kpd ali.
"Tp dok, psti dia bisa smbuh kan? Saya g mau dia ngelupain saya dan keluarganya" rintih ali.
"Insyaallah jika Allah berkehendak untuk mngembalikan ingatan prilly, psti dia akan sembuh". Ujar dokter itu.
"Skrg yg harus pak ali lakukan adalah mengingatkan sesuatu yg sangat berarti dlm hidupnya, entah itu suatu tmpat, foto, atau kejadian manis, yg prnah dilaluinya dulu". Ujar dokter pnjang lebar."Gmn keadaan prilly kk? Dia baik" aja kan?" tanya mila cemas. "Ya dia baik" aja, tapi..."
Ali menggantungkan ucapannya.
"Tapi knp kk?" "Kk g sanggup buat ngomong, mnding lo masuk aja kedalem". Ujar ali,, dan mila pun masuk ke dalam ruangan prilly dan mmbawa sebucket bunga untuknya."Prilly! Akhirnya lo bangun! Gue kangen bgt sm lo!" Mila lgsung memeluk prilly. Prilly lgsung menoleh dgn wjah yg msih pucat.
"Kamu siapa?"
"Apa?" mila lgsung melemas saat dia mndengar kata itu.
"Lo g usah brcanda deh prill, lo baru sadar jg, udh ngajak brcanda aja deh". Ucap mila sedikit khawatir.
"Aku g brcanda, memang nya km siapa?"
Mila tak kuasa menahan tangis, dan dia pun keluar ruangan prilly smbil menangis.
Ali yg mengetahui nya sudah tau apa yg dialami oleh mila tnpa mila mnceritakannya.
"Kak, mana mungkinn, ini g mungkin kk, prilly ngelupain aku?" tangis mila yg semakin deras.
"Lo udh tau sendiri kan? Prilly amnesia!". Ali mengatakannya dgn menahan tangisnya.Hari ini ali pulang sebentar untuk mengambil barang, dan dia sudah berpamitan kpd prilly, ya walaupun prilly ttap bersikap seperti org yg tidak mengenalnya, Namanya jg amnesia!
Saat ali melihat prilly sedang bercanda tawa dgn seseorang dia merasa aneh. Siapa yg bisa membuat prilly trtawa seperti dulu?
Hati ali terasa sngat teriris saat mengetahui siapa yg sedang brcanda gurau dgn prilly. Dia adalah Rasya. Bagaimana bisa? Mengapa prilly bisa sedekat itu dgn rasya? Apakah org yg dia ingat hanya rasya? Mengapa harus rasya? Musuh trbesarnya.Cklek
Pintu trbuka dan rasya melihat ali yg berada di kursi luar. Mata rasya dan ali bertemu. Mereka brtatapan dgn tajam.
"Lo liat tadi? Gmn prilly bisa ketawa lepas sm gue? Dia itu emg pntes nya sm gue! Bukan sm lo!". Ujar rasya smbil tersenyum sinis.
"Emg dia inget sm lo!?" ucap ali datar. "Dia emg lupa sm gue! Tp gue akan buat dia inget lg sm gue! Bukan sm lo!". Ucap rasya dan lgsung meninggalkan ali.
"Arggghhh" ali mengacak ngacak rmbutnya frustasi.Seminggu telah brlalu, dan prilly diperbolehkan pulang dari RS.
Prilly selama ini hanya akrab dengan rasya. Krna dia yg bisa menghiburnya. Bagaimana dgn ali? Ali hanya bisa pasrah, ini demi kebahagiaan prilly. Dan ali blm smpat mengatakan perasaannya kpd prilly saat itu. Andai saja kecelakaan itu tidak trjadi, mungkin skrg yg brsama prilly bukan rasya tp dirinya. Hatinya brkata jika dia harus mncari org yg sengaja menabrak prilly, jika tertangkap dia tidak akan memaafkannya.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH CINTA
Romanceketika sang kakak mencintai adik angkatnya secara diam diam dan sifatnya yang posesiv #NOCOPAS #NOBULLY Typo bertebaran