SEBUAH CINTA

CHAPTER 20

#Part 20

*HAPPY READING*
•
•
•
•

"Sebenernya kk ali ngajak aku ksini buat apa?" tanya prilly penasaran.

"Mm buat apa ya.... Buat ngerayain krna km udh inget smua nya dan km udh putus sm si rasya2 itu" ujar ali smbil menatap langit.

"Oh iya. Maafin ily y kk, krna ily g dngerin kta2 kk ali, jdinya ily nyesel skrg dulu prnah prcaya sm rasya" prilly menatap ali brsalah.

"Iyaa. Yg pnting skrg km udh g sm dia lgi, krna udh ada kk ali skrg dan selamanya" ucap ali smbil menatap lmbut mata prilly.
Prilly trsenyum dan lgsung brsandar di pundak ali.

"Kk mau ngomong sesuatu sm km".
"Iya. Ngomong aja, aku dngerin kok"

Ali yg mndengar itu lgsung berubah posisi duduk mnjadi mnghadap ke prilly.

"Cinta tidaklah mengenal wktu, entah satu hari, dua hari, seminggu, sebulan, cinta tetaplah cinta. Karena kita tak tau kpn datang nya, sm seperti aku yg entah sejak kpn mulai mencintaimu. Aku tau kita mungkin dipertemukan sebagai seorang adik dan kakak yg saling menyayangi dan mencintai. Tp aku mau rasa itu berubah mnjadi cinta sejati".

Prilly yg mndengarnya lgsung mengernyitkan dahinya, apakah kk ali saat ini mencoba untuk menembaknya?

"Will you be mine?" Ali berlutut dihadapan prilly dan lgsung mmberikan setangkai bunga mawar putih.

Prilly tak menyangka jika trnyata kk nya ini mmpunyai perasaan yg sm seperti dirinya.

"Yes, I will" prilly lgsung menerima bunga dari ali dan air mata bahagia jatuh dipipinya.

Ali yg mndengarnya lgsung brdiri dan memeluk prilly sangat erat, prilly pun lgsung mmbalas pelukan ali.

"Terimakasih sayang" lirih ali di telinga prilly.

"Jd hubungan kita sebagai adik kakak gmn?" tanya prilly.
"Kita kan cm sebatas adik kakak angkat bukan kandung, jdi sah2 aja dong kalau kita pacaran, lagian km jg suka kan?". Ucap ali yg lgsung trsenyum jail kpd prilly.

"Apaansih kakkk"
Blushhh.... Pipi prilly lgsung merah seperti kepiting rebus krna malu.

"Yaudah skrg kita ngelepasin lampion yuk? Kita ngucapin prmintaan jga" ucap ali smbil mengambil dua buah lampion di sampingnya.

"Emang nya bisa trkabul kk?"
"Kata orang sih gitu"
"Yaudah, kalo gitu aku mau brdoa supaya aku bisa terus bareng sm org ternyebelin ini" ujar prilly smbil tertawa kpd ali.

"Oo gitu? Kalo aku apa ya? Aku... Rahasiaaa"

"Ihhh kk ali, ngapain sih pake rahasia2 an segala" prilly lgsung membulatkan bibirnya.

"Intinya aku minta supaya aku bisa terus bahagia sm org yg lgi sm aku skrg ini, org yg selama ini aku sayang". Ucap ali smbil menatap ke arah prilly.

"Yaudah dalam hitungan ketiga kita lepasin lampion ini....
1, 2, 3". Ali dan prilly pun lgsung melepaskan lampion itu. Ali lgsung merangkul prilly dlm dekapannya.

Prilly yg sedang merengek ingin es krim lgsung meminta ali untuk mmbelikannya, pdhal ini sudah mlm tidak baik untuk prilly.

"Aku mau es krimm, pokoknya harus skrg. Aku gamau tau titik".

"Ini udh mlm. Nnti km sakit gmn?" ali yg tak tega melihat prilly seperti itu lgsung mmbelikannya es krim.
"Iyadeh iyaa, km tunggu disini dulu jgn kmn2".
"Yesss, okeee" prilly lgsung trsenyum penuh kemenangan.

*PRILLY POV*
"Aaahhh gue seneng bgt akhirnya gue ditembak sm kk aliiiiii, pantesan aja akhir2 ini sifat nya mulai berubah jdi posesive, jd krna ini"

Kk ali ngapain deketin wajah nya ke gue? Dia mau nyium gue? Aaa mulut gue bau g ya? Duh makin deket lagi...
"Kakk ali stoppp, kk ali jangannn, jgan kk, jgnnn".

"Heii km knp? Teriak2 kyk gtu? G malu diliatin org?" tanya ali yg tba2 dtg smbil mmbawa es krim.

"Hah?! Jdi gue tadi cm berkhayal? Gue cm brkhayal klo gue mau dicium sm kk ali!??" batin prilly.
Prilly lgsung mnggaruk tengkuk nya yg tak gatal.
(Jadi tadi itu prilly nya cm menghayal guyss, maapken ya... Yg asli masih dlm proses).