16.

643 87 5
                                    

"Kita putus saja ya?"

Luntur sudah senyuman kotak itu. Tidak tau apa yang merasuki Taehyung kali ini, pria itu malah mendorong wanitanya kasar hingga terjatuh.
Y.n syok, dia tidak mengeluarkan kata-kata saat ini. Bahkan menatap pacarnya saja tidak berani.

Taehyung menutup kasar pintu kamar Y.n, tidak peduli lagi mau ketauan kek mau ribut kek nanti sama yang lain, dia tidak peduli.

"Apa salahku? Kau seenaknya saja dari kemarin" tutur Taehyung dengan gemetar

Naluri Y.n mengatakan untuk mundur disaat Taehyung pelan-pelan mendekatinya. Gadis itu menahan tangis. Dia sudah lelah nangis semalaman, badannya juga kurang bertenaga. Dia tidak tau harus apa.

Kenapa dia mengajak Taehyung untuk berpisah tiba-tiba? Bibirnya ini ember sekali.

"K-kau tidak salah Taehyung...hanya saja--"

"APA?!"

Bentakan itu berhasil membuat mulut Y.n terbungkam lagi. Dia ingin berteriak, tapi tidak bisa.

Y.n diam saja membisu, dan itu malah membuat Taehyung semakin marah. Di cengkramnya kuat kedua lengan pacarnya itu dan matanya menatap nyalang lawannya.

"Aku memberimu kebebasan selama ini. Aku bahkan mengalah membiarkan waktu kita berdua dibagi untuk yang lainnya. APALAGI KURANGKU HAH?!"

Pacar Taehyung yang lemah itu hanya bisa bergetar ketakutan. Jujur, dia tidak pernah mengira bahwa Taehyung akan se-gila ini jika marah.

"M-maaf"

Taehyung mengangkat pacarnya itu ke atas kasur dan menahan kedua tangan Y.n di atas kepala gadis itu.

"Kau yang memulainya"

Taehyung mencium paksa bibir Y.n, memaksa masuk kedalam mulut lawannya, tangan kiri nya menahan kedua tangan pacarnya, sedangkan tangan kanannya sudah menyusup ke dalam baju pacarnya.

Ya. Taehyung berusaha untuk melakukan hal yang gila untuk menahan Y.n agar selalu bersama.



BUUGH!


Satu kepalan mendarat di pipi si tampan.

"KAU GILA HAH?!"

Syukurlah, Namjoon datang di susul oleh yang lainnya.
Namjoon melihat Y.n yang membatu ketakutan. Dengan sigap dia menyelimuti tubuh si gadis dan menyuruh Jimin dan Jin untuk membawa Y.n keluar dari kamarnya.

"Kau tidak waras -hyung!" Seru si bungsu

Namjoon hampir saja kembali memukul Taehyung, namun ditahan oleh Yoongi dan Hoseok.

"Aku kecewa dengan mu. Kali ini benar-benar gila" ujar Hoseok

"Aku akan melaporkan hal ini kepada PD Nim. Untung saja kita tidak ada jadwal dalam waktu dekat. Kondisi wajahmu cukup mengerikan" -Yoongi

Namjoon menyeret Taehyung keluar dari kamar dan mendudukannya di atas sofa.

"Kau punya otak?" Tanya Namjoon marah

"Aku tidak akan begini kalau kalian TIDAK MENDEKATI PACARKU!"

Namjoon terkejut. Pacar?

"Pacar?! Siapa yang tau tentang hubungan mereka?" Tanya Namjoon pada ketiga membernya

Semua saling melempar pandang. Mereka semua sudah tau, kecuali Namjoon sendiri.

Namjoon menggusar wajahnya kasar. Sungguh dia marah melihat Taehyung berusaha untuk melecehkan asisten pribadinya sendiri.

"Dari awal aku memang sudah tidak setuju dengan ide PD Nim. Kau sudah menghubunginya -hyung?" Tanya Namjoon pada Yoongi

"Ah. Aku yang mengabarinya Namjoon-hyung. Dia sudah berada di perjalanan" jawab Jungkook

I See The Future (KTH Ft. BTS×Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang