Jangan lupa vote dan putar video di atas ya teman teman.
- - - 🍁🍁🍁- - -
Rumah Ibrahim Adam
Detik berganti dengan menit, menit berganti menjadi jam kemudian jam berganti menjadi hari. Lalu hari tak ingin kalah dengan semuanya, ia berganti menjadi minggu. Minggu pun berlalu hingga ia sampai pada hitungan bulan. 3 bulan lama nya Vania pergi dari hidup baim. Ia kehilangan vania sejak ulang tahun Vania.
Hari yang dijanjikan untuk bertemu berakhir dengan tanpa kabar. Sungguh hal ini sangat menyakitkan bagi baim. Bahkan 2 jam sebelum waktu yang di janjikan, mereka masih bertegur sapa lewat telpon genggamnya. Kehangatan yang menjalar di dada ketika mendengar suara Vania masih tersimpan di memori ingatannya.
Vania bilang bahwa ia sangat menyanyangi baim sebelum ia mengakhiri telponnya. Ia juga bilang kalau ia sebentar lagi akan sampai ke tempat yang ia janjikan setelah dari pusat perbelanjaan. Tapi apa, berjam jam baim menunggu tapi tidak ada kabar apapun dari Vania. Jangankan mendengarkan suaranya, sebuah pesan singkat pun blom ada di terima baim sampai saat ini.
Baim masih terpuruk dengan kepergian Vania. Keadaan baim saat ini sungguh memprihatinkan. Ia kehilangan separuh jiwanya. Bahkan yang ia lakukan hanya lah meratapi foto kebersamaan dia dengan Vania, menonton video yang diberikan vania saat ia ulang tahun dulu, serta sebuah buku harian yang berisikan foto dan tulisan ia tentang sosok Vania.
"Nak baim, ini ada temen kamu datang. Dia bilang, dia mau ketemu kamu. Terdengar suara dari seberang kamar baim. Suara itu adalah suara pak Azzam, paman baim.
Seperti biasa baim masih setia dengan lamunan. Ia tidak mendengar seruan pak Azzam, seruan itu bagai angin lalu bagi baim.
Ya udah om suruh masuk aja ya teman kamu.
Seperti biasa tidak ada jawaban.
"Silahkan masuk nak", seru pak azzam pada pemuda itu.
Pemuda itu mulai melangkah kan kaki nya masuk ke kamar baim. Suasana kamar yang sungguh tidak terawat, cahaya yang cukup gelap serta tatanan tempat tidur yang berantakan. Pemuda itu mulai mengedarkan pandangan nya kesegala arah, ia lihat banyak foto vania baik menggantung di dinding maupun yang tersusun di atas nakas. Ia juga melihat ada sebuah buku bertulis "DUNIA KU".
Ia mulai buka lembar per lembar halaman buku tersebut. Di halaman buku itu baim menempelkan foto vania lalu ia tuliskan
"Pertama kali aku melihat objek yang begitu indah dan mata ku sulit berpaling darinya".
Lalu ia tuliskan keterangan:
Hari pertama Mos junior di SMA.Lalu pemuda itu mencoba membuka halaman selanjutnya, masih sama ada foto Vania yang lagi tersenyum dengan teman temannya. Ada tulisan
"Bahkan dengan melihatnya tersenyum mampu membuat ku hangat. Meskipun aku tidak berada di sampingnya".
Pemuda itu pun terus membaca satu per satu halaman tesebut sampai selesai.
"Sekarang aku mengerti im kenapa loe ampe segini nya sejak kepergian vania. Segitu cintanya loe ama vania im. Beruntung banget vania punya loe im. Gue akan bantuin loe bertemu dengan vania im, lirih pria itu dalam hati.
"Selamat ulang tahun Captain, selamat ulang tahun kak baim, selamat ulang tahun kasih ku. Terimakasih karena selama ini selalu setia mendampingi ku yang kenak-kanakan ini, terimakasih untuk satu tahun yang indah ini. Aku janji akan selalu ada di saat kakak butuhin. Vania sayang kak Baim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
RomanceSiapa pun itu, Aku mohon bisa kah engkau menghentikan waktu saat ini juga? Aku mohon jangan biarkan Takdir mempermainkan perasaan manusia Ketika dihadapkan pada pilihan Masa Lalu atau Masa Sekarang. Tidak ada pilihan kecuali memilih.. Dan berharap...