boy 16

4 1 0
                                    

"Dareeen" teriak Jessica karena Sangat kesal pada Daren yang sedari tadi mengacak rambutnya

" Iya sayang" jawab Daren santai.

Jessica semakin jengah dengan Daren yang terlalu lebai menurut nya.

Jessica berlalu dari hadapan Daren,

" Sayaanggg " teriak Daren tanpa malu dilihat oleh banyak pengunjung yang berkunjung juga.

Jessica rasanya ingin menenggelamkan muka tembok Daren kedalam laut, malu sekali .

Jessica pun berbalik dan berlari menghampiri Daren untuk menghentikan aksinya.

" i love you so much" teriak Daren lagi tanpa memperdulikan bisik-bisikan orang yang mengatakan bahwa ia gila, ada juga yang mengatakan ia romantis.

" Lo ngapain sih bilang kek gitu Dar" ucap jessica menahan geramnya terhadap Daren.

" Emang gue bilang apa tadi?" Tanya Daren dengan wajah polosnya.

" I love you"  jessica mengulang perkataan Daren.

Dengan tersenyum manis, ia menatap Jessica dengan lekat. Membuat Jessica salah tingkah dan menunduk kan kepalanya.

" I love you too"ucap Daren tersenyum manis pada Jessica.

Jessica yang tersadar karena telah dijebak oleh Daren pun merasa malu sendiri, jessica menunduk kan kepalanya menyembunyikan rona merah muda dipipinya karena ulah nya sendirian.

" Nggak usah nunduk ntar gue nggak bisa liat warna merah di pipi Lo"

Jessica pun mengangkat wajahnya menatap Daren, perlahan Daren menaruh kedua tangannya  di kedua pipi jessica.

" Makin cantik kalo ini merah" ucap Daren mengusap kedua pipi jessica menggunakan jempol nya.

" Gombal" ucap jessica menutup rasa gugupnya yang tiba-tiba saja datang.

" Gombalin pacar sendiri" jawab Daren santai.

Deg! Deg! Deg!

Jantung Jessica semakin berdegup kencang, sehingga ia lupa bagaimana caranya bernafas saat Daren, hanya karena ucapan yang sederhana.

Jessica menepis kedua tangan Daren yang berada di pipinya.

" Apaan sih lo, nggak jelas"

Setelah mengucapkan kalimat tersebut jessica berjalan terlebih dahulu meninggalkan Daren yang tersenyum sendirian.

" Cantik banget sih" gumam Daren.

Kemudian berlari mengejar jessica yang telah berjalan jauh meninggalkannya.

Tanpa Daren sadari jessica tersenyum senang dibalik punggung nya.

******

" Bagi donk" pinta Daren pada Jessica.

Saat ini mereka sedang bersantai di gazebo kamar jessica, sambil memakan kue yang dibuat oleh mama jessica.

" Buka mulut" pinta jessica.

Daren menurut membuka mulut menunggu Jessica menyuapi kue kedalam mulutnya.

Deg!

Apa yang terjadi jauh dari pikirin Daren.
Jessica tidak menyuapi dengan tangan, melainkan menyalurkan nya melalui lidahnya, dan mulai melumat bibir Daren.

Daren mematung, ini pertama kali nya jessica terlebih dahulu inisiatif mencium nya dengan cara yang tak terduga pula.

Masih betah dengan diam nya. Sedangkan jessica merasa tak ada respon dari Daren mulai melepaskan bibirnya.

Saat hendak melepaskan tautan bibirnya , Daren menarik jessica lebih dekat pada nya. Dan mulai memperdalam ciuman. Dengan lumatan-lumatan hingga pagutan bibir itu semakin dalam . Mempertemukan lidah keduanya.

" Enggh" erangan terdengar dari mulut jessica.

Daren pun tersadar segera melepas ciuman panas itu,Ia menempelkan keningnya ada kening jessica. Ia takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tampak raut wajah Jessica kecewa saat pagutan bibir mereka terlepas.

" Aku takut nggak bisa ngendaliin diri" ucap Daren menyadari mimik kecewa jessica.

Jessica tersenyum mendengar penjelasan Daren. Didalam hatinya ia sangat bersyukur mempunyai sahabat sekaligus kekasih seperti Daren, yang dapat mencegah masuk kedalam dunia yang akan disesalkan oleh dirinya sendiri .

Daren membawa jessica kembali ke dalam pelukannya.

Tiba-tiba saja pipi Jessica bersemu merah kala mendengar ucapan lirih Daren.

"Habis lulus kita harus nikah" ucapnya

Jessica semakin mengeratkan pelukannya ., Tanda ia pun setuju dengan ucapan Daren, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan.

Biarkan orang-orang berasumsi bahwa mereka kebelet kawin.
Karena mereka lebih tau apa yang terbaik untuk mereka.

" Satu lagi, kamu harus terbiasa gunaain kata aku-kamu, masa sampai nikah nanti kita panggilan nya gue-elo, nggak lucu kali!" Gerutu Daren yang membuat jessica tertawa terbahak bahak.

" Hahahaha"

" Kok ketawa sih, nggak ada yang lucu ya!" Ucap Daren dengan kekesalan yang cukup tinggi.

Merasa daren sangat kesal Jessica pun meredakan tawanya. Kemudian memandang wajah Daren dengan lekat.

Sekali lagi, jessica merasa sangat beruntung karena hatinya jatuh pada pelukan seseorang  yang mampu mewarnai dunianya dengan cerah.

Daren yang dipandang seperti itu membalas dengan kerutan di wajah nya.

" Kenapa" tanya Daren

Jessica menggeleng, kemudian mengarahkan  kedua tangannya pada wajah Daren. Memangkup wajah Daren dengan tangan nya.

" Aku cinta kamu, jangan pernah tinggalin aku, aku nggak tau gimana caranya aku hidup kalau nggak ada  kamu disisi aku lagi. I love so much" . Ucap jessica dengan binar penuh cinta pada Daren.

Daren yang mendengar penuturan jessica merasa sangat terharu. Ini adalah kata-kata yang ia tunggu dari dulu.

Ia tidak bisa berkata, ditarik nya leher jessica untuk lebih mendekat kan wajah mereka . Dan ya! Mereka kembali berciuman, kali ini ciuman yang hanya dipenuhi dengan cinta.

Setelah lama berciuman, daren melepaskan pagutan bibir mereka.mengatur nafas mereka yang hampir kehabisan setelah ciuman penuh makna itu.

" I love you more"

Jessica tersenyum menatap wajah Daren.  Kemudian berhamburan kedalam pelukan Daren .

Lagi!

💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢

Hai haaiii ini part paling pendek yaaa. ??

Iyaa soalnya lagi malas ngetik.

Aku tunggu kalian untuk vote and coment.

With love,

Della💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang