" kalau bunda suka . Bunda cobain yaa kuenya qila loh yang buat " ucap aqila
Aisyah mengangguk dan menerima suapan kue dari putrinya itu." alhamdulillah ya allah . Sedikit terketuk pintu hati putriku ini " batin bunda lina.
Melihat neneknya meneteskan air mata. Akhirnya qila menanyakan pada neneknya.
" nenek kok nangis sih " ucap qila
" iyya bunda . Bunda kenapa nangis " ucap aisyah.
" bunda bersyukur syah. Akhirnya hati kamu mau kebuka dan mau menerima qila" ucap bunda lina.
"Bunda walaupun berat aisyah akan berusaha bunda. Semakin ais menghindar . Maka semakin masa lalu ais semakin jelas " ucap aisyah.
" kamu memang anak terbaik bunda " ucap bunda lina sambil memeluk aisyah.
" hmmm nenek , bunda " panggil qila
" kenapa syang" ucap bunda lina
" qila mau di peluk juga " ucap qila
Akhirnya mereka pun samling berpelukan ( ehh kek teletubies)
Setelah memberi kejutan pada aisyah.
Bunda lina turun ke ruang tamu. Sementara aqila dan aisyah masih di kamar.
" uhmm bunda " ucap qila
" kenapa " ucap aisyah.
" qila mau tanya tapi bunda jangan marah yaa" ucap qila.
" iyya bunda gak akan marah ada apa" ucap aisyah.
" janji??" Tanya aqila
" janji " ucap aisyah.
" bunda kenal om ai ??" Ucap qila.
Deg ...
" ari irham " ucap aisyah tanpa sadar.
" iyya bunda namanya om ai ilham. Dia sepupunya om aka. Orang nya baik banget sama qila. Kalau ayah masih ada pasti qila bakal di sayang " ucap qila.
" qila..." panggil aisyah
" iyya bunda" ucap qila
" jauhi ari. Kamu sayangkan sama bunda jangan dekat2 dia . Dia orang jahat " ucap aisyah
" tapi bunda ..." ucap qila.
" kalau kamu gak bisa dengerin apa kata saya. Mending kamu keluar sekarang " ucap aisyah dengan nada marah..
" yaudah bunda qila keluar dulu " ucap qila dengan nada yang hampir menangis.
Qila meninggalkan kamar aisyah dan berjalan menuju taman.
Qila menangis sesegukan di kursi kamar . Bunda lina yg melihat cucunya langsung menghampiri qila.
" qila cucu nenek yang paling cantik kenapa nak "ucap bunda lina.
" kenapa sih nek bunda gak bisa sayang sama qila " ucap qila
" bunda bilang qila itu anak haram anak pembawa sial . " ucap qila sambil sesekali sesegukan.
" sayang bunda kamu butuh waktu nak. Tolong yaa qila maklumin bunda " kata bunda lina sambil menghapus air mata cucunya.
" tapi kan qila cuma bicara tentang om ai " ucap qila.
" ari apa ari irham yang kamu maksud nak " ucap bunda lina
Qila hanya mengangguk.
" dimana kamu ketemu dia. Kamu gak kasih tau siapa nama bundamu kan nak " ucap bunda lina
" kata om ai . Om ai itu ayahnya qila . Apa bener itu nek " ucap qila.
Bunda lina mengangguk. Tak ada lagi yg bisa ia tutupi. Qila berhak tau siapa ayahnya. Dan bunda lina hanya bisa berkaca kaca melihat cucunya yang tadinya sedih sekarang menjadi sangat bahagia.
" jadi qila boleh kan nek ke rumah ayah . Sama om aka " ucap qila
" iyya tapi janji jangan kasih tau kakek dan bundamu. " ucap bunda lina.
" makasih nenek" ucap qila sambil memeluk neneknya.
Skiiip ...
Azka datang untuk menjemput qila.
" bunda izinin qila ketemu ari ?? Tanya azka bingung.
" iyya tohh gak ada gunanya nutupin kebenaran. Qila berhak tau dan mengenal siapa ayahnya " ucap bunda lina
" alhamdulillah bunda. Ari pasti seneng banget tau ini semua " ucap azka
" tapi bunda berharap ari tetap datang kesini untuk buat aisyah sayang sama qila. Bunda gak tega sama qila " ucap bunda lina.
" iyya bunda azka akan sampaikan pesan bunda pada ari" ucap azka.
" om aka qila udah siap " ucap qila
" yaudah azka nganter qila dulu bunda " ucap azka sambil berpamitan pada bunda lina.
" assalammualaikum " ucap qila
" waalaikum salam" ucap bunda lina.
Azka melajukan mobilnya.
.......
Yeayy akhirnya bisa next juga sabarr yaa nunggu ceritakuu. Gak bisa di tinggal soalnya aku lagi ulangan. Maap yaa pembaca setiakuhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda
RandomSetelah kehilangan sang putri kecil karena kecerobohannya . Aisyah dan Ari di karuniai sepasang bayi kembar dalam hidup mereka . Sanggupkah Aisyah menjadi orang tua yang sesungguhnya ?? . Ataukah ia akan memperlakukan kedua anaknya sama dengan saat...