Aqila di makamkan setelahnya . Aisyah terus menangis di kuburan Aqila .
" Sayang kita pulang yuk " ucap Ari
" Enggak mau mas , aku mau nemenin qila disini . " Ucap Aisyah
" Sayang .... Ikhlaskan anak kita aku mohon " ucap ari
" Mas aku bukan ibu yang baik untuknya . Aku bunda yang jahat ya mas " ucap asiayh di sela tangisannya
" Ini juga salahku sayang. Coba aku tau kamu hamil dari dulu. Dan coba aja aku bisa bertenggung jawab. Pasti qila akan tetap bersama kita" ucap ari
" Bunda mohon kalian jangan saling menyalahkan " ucap bunda Lina
" Iyya RI mertuamu benar . Ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan " ucap mama uchi
" Ini " ucap bunda Lina memberikan sebuah diary
" Ini apa bunda " ucap Aisyah
" Ini hadiahbulang tahun bunda untuk qila , ini buku diary Aqila " ucap bunda Lina
Aisyah mengambil diary itu dan memeluknya . Seakan ia memeluk Aqila .
" Sayang .... Kita pulang yuk . Udah mau Maghrib " ucap Ari
Setelah Ari berusaha meyakinkan istrinya akhirnya Aisyah mau ikut pulang .
Rumah yang biasanya ada tertawa , dan teriakan Aqila yang manja kini terasa sepi . Mengingatnya saja membuat Ari dan Aisyah sangat sakit .
Perlahan Aisyah membuka buku diary itu .
Halaman pertama
Ya Allah .... Qila mau bunda sayang sama qila . Qila mau bunda nganter qila ke sekolah , nemenin qila belajar . Qila sayang bunda
Halaman kedua
Hari ini ulang tahun bunda . Aqila mau kasih kado buat bunda . Tapi bunda benci sama qila . Qila takut bunda ga suka sama kado yang qila kasih .
Halaman ketiga
Di hari om aka dan tante cipa ngajak qila ke lumah sepupunya . Akhilnya qila tau siapa ayah qila . Ayah qila ganteng banget . Ayah qila juga baik .
Halaman keempat
Saat qila harus boong sama bunda . Qila sebenernya takut . Karena kata pak ustad surga ada di telapak kaki bunda . Qila takut surganya bunda nanti ga alalh kasih buat qila . Tapi qila juga pengen liat bunda dan ayah bareng lagi .
Halaman kelima
Hari ini qila sakit , dan bunda juga ayah udah tau penyakit qila . Dan karena penyakit qila bunda dan ayah akhirnya bisa bersatu . Qila bahagia sekali ya Allah .
Halaman keenam
Qila tau sakit nya qila ga bisa sembuh . Qila berharap ada adek yang lucu yang bisa gantikan Aqila di hati bunda dan ayah . Qila sayang bunda dan ayah . Qila berharap bunda dan ayah bisa bahagia selamanya walaupun tanpa qila
Ilove you bunda dan ayah . Qila sayang kalian berdua .
.....
Setelah membaca dairy itu Aisyah mennagis dan pingsan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda
CasualeSetelah kehilangan sang putri kecil karena kecerobohannya . Aisyah dan Ari di karuniai sepasang bayi kembar dalam hidup mereka . Sanggupkah Aisyah menjadi orang tua yang sesungguhnya ?? . Ataukah ia akan memperlakukan kedua anaknya sama dengan saat...