Ari dan Aisyah menikah di hadapan putrinya yang nampak belum sadar itu . Di lubuk hati Aisyah masih tersimpan cinta untuk Ari . Namun rasa kecewanya mampu menutupi cintai itu .
Penghulu datang . Dan menikahkan Ari dan Aisyah di depan putri mereka Aqila nuran harir.
Aqila belum sadar selama 2 hari . Namun di hari kedua pada sore hari .
Aqila menggerakkan jarinya .
" Ri qila sudah sadar . Dia memegang jariku " ucap Aisyah
Ari memanggil dokter dan dokter datang .
" Bagaimana keadaan putri saya dok " ucap Ari
" Kondisi nya mulai membaik pak " ucap dokter
" Tapi... " Ucapan dokter terpotong
" Tapi apa dok " ucap Aisyah
" Pasien harus segera melakukan kemoterapi " ucap dokter
" Lakukan yang terbaik dok untuk anak saya . Berapapun akan kami bayar untuk kesembuhan Aqila " ucap Ari
Aqila yang mendengar hal itu sontak kaget
" Qila dak mau di kemo . Qila takut " ucap Aqila
" Sayang disini ada bunda sama ayah . Qila jangan takut yaa . Aqila kan anak yang kuat iyya kan bunda " ucap Ari
" Iyya Aqila anak yang kuat . Aqila anak bunda " ucap Aisyah
Aqila menoleh ke arah Aisyah .
" Bunda sayang sama qila kan " ucap Aqila
" Bunda sayang banget sama qila . Qila harus sembuh . Qila emang nya gak mau beli es krim bareng bunda lagi " ucap Aisyah
" Qila mau bunda . Tapi qila takut " ucap Aqila
" Bunda ada disini . Bunda nemenin qila kemo . Qila harus sembuh yaa " ucap Aisyah
Qila mengangguk dan tersenyum bahagia .
" Sekarang qila tidur dulu ya . Besok kan harus kemo " ucap Ari
" Iyya ayah " ucap qila . Lalu tertidur .
Ari menatap Aisyah yang menggenggam jemari qila . Kini Aisyah sudah menjadi istrinya . Namun Ari bahkan tak berhak untuk hidup Aisyah . Karena pernikahan yang mereka jalani murni hanya untuk putri semata wayang mereka berdua .
" Syah . Kamu pulang dulu sana . Ganti baju terus istirahat . Qila biar aku yang jaga " ucap Ari
" Tapi aku mau nungguin qila ri" ucap Aisyah
" Aku tau . Tapi qila pasti ga suka liat bundanya bau asem dan berantakan . nanti qila sedih loh " ucap Ari
" Iyya ayahnya qila . Yaudah aku pulang dulu . Titip qila yaa Ri " ucap Aisyah.
Aisyah mencium kening putrinya dan . Pulang kerumahnya .
Di perjalanan pulang menuju parkiran mobil Aisyah bertemu Ikbal .
" Syang Gimana keadaan adik kamu " ucap Ikbal
" Ada sesuatu yang ahrus aku bilang sama kamu " ucap Aisyah
" Kita duduk dulu yuuk sayang " ucap Ikbal
Aisyah mengangguk dan duduk bersama Ikbal .
" Qila bukan adikku . Tapi anakku " ucap Aisyah
" Jangan bercanda deh sayang . Aku tau kok kamu lagi bercanda kan. " Ucap Ikbal mengelus lembut pipi Aisyah
" Aku serius bal . Aqila anakku dengan Ari . Dan kemarin aku sudah menikah dengan Ari " ucap Aisyah
" Jadi ini semua beneran . Jawab aku Syah " ucap Ikbal
" Maafin aku bal " ucap Aisyah menangis
" Kamu anggep aku apa syah . Aku sayang sama kamu tapi kamu " ucap Ikbal dengan nada kecewa
" Maafin aku bal " ucap Aisyah
Ikbal meninggalkan Aisyah yang menangis . Ari menatap mereka dari jauh . Ari merasa bersalah . Sekali lagi Ari menghancurkan kebahagiaan Aisyah . Ari ingin menghampiri Aisyah dan ingin memeluknya tapi Ari sadar dirinya memang tak pantas untuk Aisyah .
.........
Udah next kan . Segini dulu yaa lagi buntu 🤣 efek lockdown udah UN ga ada . Wisuda ga ada . Ngerayain kelulusan juga di batalin . Ada yang samaan ga nih . Angkatan 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda
RandomSetelah kehilangan sang putri kecil karena kecerobohannya . Aisyah dan Ari di karuniai sepasang bayi kembar dalam hidup mereka . Sanggupkah Aisyah menjadi orang tua yang sesungguhnya ?? . Ataukah ia akan memperlakukan kedua anaknya sama dengan saat...