part 13

2.4K 115 8
                                    

"maafin gue ya Syah. Gue udah buat loe tersinggung " ucap Iqbal

" Eh enggak kok bal. Maafin gue yang udah bentak loe " ucap Aisyah

" Syah gue janji bakal jadi yang terbaik buat loe . Loe mau kan jadi pacar gue . Jujur gue udah dari dulu sayang sama loe " ucap Iqbal

" Asal loe tau bal. Gue takut loe ninggalin gue . Kalo loe tau kenyataan siapa gue sebenernya " ucap Aisyah

" Kenyataan apa Syah " ucap Iqbal

" Gue sebenernya udah punya anak. Dia anak gue sama pria brengsek itu . " Ucap Aisyah

" Apa jadi loe udah ga perawan lagi . Loe sengaja manfaatin gue biar jadi bapak anak loe . Gila loe Syah " ucap Iqbal

" Maafin gue bal " ucap Aisyah.

" Syah loe gapapa kan " ucap Iqbal

" Eh gue gapapa bal " ucap Aisyah tersadar dari lamunannya

" Ternyata itu hanya halusinasi gue. Enggak Iqbal ga boleh tau tentang anak itu . " Batin Aisyah

" Syah kamu mau kan jadi pacar aku " ucap Ikbal

" Ehmm Iyya aku mau bal jadi pacar kamu " ucap Aisyah.

Iqbal memeluk Aisyah dengan bahagia .

Disisi lain Ari melihat itu semua dan merasakan sesak di dada nya. Ari tak ingin putri kecilnya mengetahui hal itu.

" Ayah kita pulang yuuk. " Ucap qila

" Ayuk sayang " ucap Ari

" Seandainya kita jalan bertiga. Qila ayah sama bunda pasti seru. Seperti anak itu " ucap qila sambil menunjuk seorang anak dengan kedua orang tuanya .

" Doain yaa sayang biar bunda sama ayah bisa bersama . " Ucap Ari sambil menggendong qila .

" Ayah tau tidak. Bunda sudah mulai sayang sama qila. Bunda jarang marahin qila lagi yah " ucap qila

" Alhamdulillah kalau begitu. Bunda pasti perlahan akan berubah sayang. Ayah yakin kita akan bersama " ucap Ari

Aqila memeluk Ari . Aqila melihat Aisyah dengan Iqbal. Namun ia tak ingin ayahnya terluka. Aqila takut ayahnya pergi lagi.

BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang