part 12

2.4K 111 4
                                    

" ayah .... " Ucap qila

" Kenapa ayah sama bunda gak tinggal satu rumah. Mama sama papanya temen qila tingga satu rumah " ucap qila dengan polosnya .

" Kita akan tinggal satu rumah sayang. Bunda masih marah sama ayah . Nanti ayah mau buat bunda gak marah biar kita bisa tinggal sama sama " ucap Ari .

" Ayah .... Kenapa sih bunda benci sama qila .bunda selalu marah saat qila pengen di peluk bunda " ucap qila

" Bunda mungkin lagi capek sayang " ucap Ari

" Uhhh ayah sama nenek smaa deh. Kalau qila nanya sama nenek jawabannya sama kayak ayah " ucap qila

" Qila tau enggak bunda lagi apa sekarang " ucap Ari

" Bunda lagi ke mall sama temennya . Namanya om Ikbal " ucap qila

" Ikbal " ucap Ari

" Iya ayah . Tapi om Ikbal orangnya galak. Dia ga suka sama anak kecil katanya " ucap qila

" Om Ikbal bilang gitu sayang " ucap Ari

"Iyya ayah. Mangkanya qila takut sama om Ikbal . Qila maunya sama ayah " ucap qila .

Aisyah POV .

Saat aku di mall. Aku duduk sendiri . Namun tiba tiba Ikbal datang menghampiri ku .

" Syah kamu disini " ucap Ikbal

" Iyya lagi boring di rumah" ucap Aisyah

" Adek loe mana " tanya Ikbal

" Ada di rumah " ucap Aisyah

" Kirain ikut " ucap Ikbal

" Sebenernya gue gak terlalu suka sama anak kecil . Gue lebih suka sama loe " ucap Ikbal

" Ih apaan sih bal. Gombalan love gak mempan buat gue " ucap Aisyah

" Siapa tau loe bisa kecantol smaa gue " ucap Ikbal

" Ga lah " ucap Aisyah

" Loe gak ada rasa buat gue Syah " ucap Ikbal

" Maaf bal. Gue belum siap " ucap Aisyah

"Apa Ari masih jadi satu satunya Syah " ucap Ikbal

" Stop sebut nama itu " ucap Aisyah .


Segini dulu yaah ntar aku edit deh lebih panjangin. Nepatin janj aja

BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang