23

1.1K 72 18
                                    

Aisyah dan Ari kembali pulang ke rumah keluarga Aisyah.

Bunda menyambut mereka dengan hangat.

"Assalamualaikum " ucap Ari dan Aisyah bersamaan

" Waalaikumsalam " jawab bunda

" Bunda .... " Ucap Aisyah yang berlinang air mata

" Bunda mengerti nak .... Bunda harap kamu kuat yaa sayang .... Aqila sudah bahagia " ucap bunda

" Iyya bunda " ucap Aisyah dan memeluk bundanya .

" Oiyya . Apa kata dokter ri. Aisyah sakit apa " ucap ayah Azhar

" Istri Ari ga sakit yah. Dia cuma hamil anak kembar " ucap Ari

" Alhamdulillah ya Allah " ucap ayah Azhar

" Lihat lah nak kuasa Tuhan . Tuhan hilangkan satu putrimu laku ia gantikan dengan dua orang anak " ucap bunda

" Iyya bunda Alhamdulillah . Coba aja qila disini . Pasti dia seneng banget yaa Bun " ucap Aisyah

" Walaupun qila sudah tidak ada . Dia masih bisa melihatmu dari atas sana . Tersenyumlah nak " ucap bunda .

Selesai berbicara dengan bunda . Ari mengantar istrinya ke dalam kamar .

Aisyah berbaring di atas kasurnya . Aisyah teringat saat pertama kali ia tidur dengan Aqila di kamar ini.

Aisyah meneteskan air mata namun segera di halusnya air mata itu agar sang suami tak khawatir.

Ari kembali ke kamar dengan semangkuk bubur.

" Sayang kamu belum makan. Makan dulu yaa.... Kasian si kembar nanti kelaperan loh . " Ucap Ari

" Aku masih kenyang mas " ucap Aisyah

" Sayang.... Aku mohon makan yaah. Bubur ayamnya masih panas loh. Kasian juga si kembar kalau kamu ga makan " ucap Ari

" Yaudah deh demi si kembar . Aku mau makan tapi di suapin sama kamu " ucap Aisyah

" Yaudah aku suapin yaa " ucap Ari lalu tersenyum kearah istrinya .

Ari menyuapi Aisyah . Tak lama kemudian si keluarga rempong pun datang. Siapa lagi jika bukan rasyifa dan Azka juga anak mereka yang masih balita berumur 1 tahun yang bernama Rafa naufan Prameswari.

" Assalamualaikum " ucap rasyifa dan Azka

" Waalaikumsalam " ucap Ari dan Aisyah bersamaan

" Rafa Salim dulu yaa Sama onty dan om Ari " ucap cipa .

Si kecil Rafa menyalami Ari dan Aisyah  berganti an.

" Pinternya " ucap Ari dan tersenyum

" Duduk dulu cip zka " ucap Aisyah

Lalu bunda datang dengan teh di nampan.

" Syifa bunda pinjem Rafa gapapa yaa. Rafa lucuuunya bunda jadi gemes " ucap bunda Lina

" Iyya bunda gapapa " ucap cipa

Bunda menggendong si kecil Rafa ke bawah .

" Syah .... Kamu apa kabar . Kamu yang kuat yaa. Maafin aku yang ga Dateng ke acara pemakaman Aqila " ucap cipa

" Gapapa cip.... Ini semua sudah takdir . " Ucap Aisyah

" Oh iyya gimana keadaan kamu sekarang " ucap cipa

" Alhamdulillah aku hamil anak kembar cip " ucap Aisyah

" Alhamdulillah . Syah .... Aku berdoa semoga kamu selalu bahagia . Dan semoga si kembar dan mamanya juga sehat " ucap cipa

" Amiin makasih yaa cip " ucap Aisyah.

.....

Next or stop ???

Aku dapet ide guys buat kelanjutannya . Jangan bosen bosen yaah

BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang