SALTY OCEAN ▪YGTB

🌄 achievement

belajar di saint helena selama kurang lebih tiga tahun tiga bulan, dan di hari pertama selesai ujian tengah semester haruto mendapatkan sebuah pencapaian baru.

dengan hyunsuk, junkyu, dan jihoon sebagai guru terpercaya, SEKARANG HARUTO SUDAH TIDAK GAGAP LAGI GENGS.

sudah tidak bicara dengan bahasa super baku dan campur sari lagi. udah mulai bisa ngomong 'ngga' bukan 'tidak', kata - kata serapannya juga udah lumayan.

kata - kata makian udah dikuasai seratus persen.

walaupun kadang - kadang masih kedengeran anehnya.

"hari ini gue ngga piket yak. ada janji dengan seseorang, hehe." haruto pamit ke doyoung yang lagi megang sapu.

"eEEHH?!?! gue sendirian dong, haruto!"

"nggak apa - apa. kelas sosio mingdep akan gua kerjakan semuanya! semangat doy!" anaknya ngelambain tangan ke arah doyoung.

si dobby cuma manyun sambil bales dadah ke haruto.

senyum kecil waktu denger haruto yang udah mulai bisa ngomong agak bener. doyoung ini kayak proud friends gitu loh, haruto sudah berkembang.

jadi inget si gagap pernah ngomong bangsat ke pak yunhyeong, wakakak.

eits. jangan panggil haruto gagap lagi.

"hai, uwus."

si tinggi duduk tepat di depannya. jeongwoo senyum sambil ngasih satu kotak susu karamel.

"ini untuk gua?"

jeongwoo ngangguk. abis itu rambut itemnya diacak sama haruto karena plis jeongwoo keliatan soft banget hari ini.

yang smp selesai kelas lebih dulu. jadi udah sempet ganti baju sebelum ketemuan sama haruto di ruang musik. mumpung ruang musik adem, sepi, dan kedap suara.

haruto dari tadi ngga bisa berhenti senyum liat jeongwoo yang gemes banget. anak itu make oversized sweater warna kuning-biru yang kembaran sama haruto.

pas banget haruto lagi pake juga.

"kok gue laper ya..." jeongwoo megangin perutnya.

"makan lah.."

JEONGWOO UDAH TAU KALO LAPER YA HARUS MAKAN HARTONO.

"tapi mager jalannya. kantin jauh."

"kalo gitu jajan di koperasi aja."

bukannya berdiri, jeongwoo malah tiduran di ruang musik yang dialasi karpet. ini haruto ngga ada peka pekanya.

"mager, haru." jeongwoo mejemin matanya.

haruto diem. "yaudah sini. biar gue yang jalan ke koperasi." si tinggi berdiri. terus keluar ruang musik sambil senyum ganteng.

"heheh. makasih, haru."

di ruang musik sendiri, pikiran jeongwoo malah melayang kemana - mana. tentang kakaknya, orangtuanya, yeongue, junhyuk, jongseob.

ah, pusing.

ceklek

pintu ruang musik kebuka. jeongwoo langsung buru - buru senyum. haruto dateng bawa snack lumayan banyak buat mereka berdua.

"lo ingin cerita apa? gue ngerasa lo ngga seceria yang biasa."

jeongwoo diem. matanya gerak - gerak ngga nyaman. kenapa giliran begini haruto peka banget. tangan jeongwoo naik ke depan mulut, mulai ngegigitin kukunya- kebiasaan dia kalo ngga tenang.

"woo. gue udah pernah bilang kan. jangan gigitin kuku terus," tangan jeongwoo disentil pelan. "kalo lo ngerasa ngga tenang, genggam aja tangan gue."