"Appa... "
"Iya sayang, ada apa?" tanya Jisung perhatian.
"Jehyun pengen mobil-mobilan baru pa"
"Loh bukannya kemaren baru appa beliin?" tanya Jisung.
"Iya tapi Jehyun pengen yang baru lagi"
"Yaudah nanti appa beliin ya" ucap Jisung sambil tersenyum.
"Jisung.." panggilmu
"Jangan terlalu memanjakan Jehyun. Kamu ga perlu beliin dia mainan baru lagi" ucapmu tak setuju.
"Gapapa lah, lagian aku beliin dia bukan berarti aku manjain dia" sahut Jisung.
"Mainan Jehyun masih banyak Jisung" ucapmu.
"Appa, eomma jangan berantem" lerai Jehyun.
"Kita ga berantem kok sayang" ucapmu sambil sedikit menunduk, mensejajarkan dirimu dengan Jehyun.
"Yaudah Jehyun gajadi pengen mainan baru. Bener kata eomma, mainan Jehyun masih banyak" sahut Jehyun.
"Nah gitu dong, ini baru anak eomma" ucapmu sambil mengacak pelan rambut Jehyun.
"Yaudah, Jehyun masuk kamar ya, belajar" tambahmu.
"Iya eomma"
Jehyun pun langsung memasuki kamarnya.
"(y/n)..." panggil Jisung.
"Iya?"
"Kamu terlalu tegas ga sih sama Jehyun" tuturnya.
"Itu bukan tegas. Aku cuma mau dia jadi anak yang mandiri. Ga manja" jelasmu.
Jisung tersenyum.
"Tapi jangan terlalu tegas" ucapnya.
"Iyaiya"
"(y/n)..." panggil Jisung lagi.
"Kenapa lagi?" jawabmu.
"Aku boleh minta sesuatu ga?" kata Jisung.
"Apa?"
"Kalo Jisung punya adek lucu kali ya, gimana kalo kita bikin-"
Belum sempat Jisung menyelesaikan perkataannya, kamu sudah menutup mulutnya.
"YOON JISUNG JANGAN IKUTAN MANJA KAYAK JEHYUN!"
-- END --
Tau kok part yg ini pendek trs gajelas :)
Ide lagi buntu soalnya wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna One as Daddy [✔]
FanficWanna one ✖ You Wanna one as your husband Cuma ff receh tentang kehidupan member wanna one setelah menikah.