Lee Daehwi

4.2K 367 6
                                    

Kamu sedang menjalani pemeriksaan rutin.

Usia kandunganmu telah menginjak usia yang ketiga.

Semenjak kehamilanmu, Daehwi menjadi lebih protektif dan lebih dewasa.

Contohnya seperti sekarang ini, ia tengah mengelus perutmu dan mengajak anak kalian berbicara.

"Anak daddy, sehat terus ya, jangan nakal didalem sana" ocehnya.

Kamu hanya bisa tersenyum.

"Sayang, kamu juga jaga kesehatan, jangan sering keluyuran kayak dulu. Inget, didalem sini ada anak kita" kini Daehwi beralih berbicara padamu.

"Makan makanan yang sehat, nurut apa kata dokter" sambungnya.

Bukan sekali dua kali ia memperingatkanmu seperti ini. Bahkan mungkin tiap hari.

"Iya sayang, protektif banget sih kamu" candamu.

"Aku gamau kamu sama anak kita kenapa-kenapa soalnya" jawabnya.

Lagi-lagi kamu hanya bisa tersenyum haru.

Daehwi yang dulu kamu kenal sebagai manusia paling bobrok yang pernah kamu temui, yang selalu bertingkah kekanakan, kini telah menjadi suami terbaik untukmu.

"Habis periksa nanti aku mau anterin kamu ke suatu tempat" ucap Daehwi.

"Kemana?"

"Kalo aku kasi tau sekarang gajadi surprise nanti" jawab Daehwi lalu mengacak rambutmu.

"Iii berantakan tau" protesmu.

"Kamu makin lucu kalo lagi ngambek" kekehnya.

> Skip <

"Ini kita mau kemana sih, kok mataku pake ditutup-tutup segala" ucapmu.

"Pokoknya aku jamin kamu bakalan seneng" balasnya.

Kamu pun diam.

"Nah kita udah sampe" ucap Daehwi lalu membuka kain yang mengikat matamu.

"Surprise" ucapnya.

Reaksi pertamamu adalah terkejut, bahagia, terharu, menjadi satu.

"Hwi..." panggilmu.

"Kamu lupa ya kalo hari ini anniv kita yang pertama?" tanyanya.

Kamu mengangguk kecil sebagai jawabannya.

"Happy  1st Anniversary, Lee (y/n)" sahut Daehwi sambil mengeluarkan sebuah buket bunga yang sedari tadi disembunyikan dibalik punggungnya.

Bunga Anyelir. Bunga favoritmu sejak dulu.

"Makasih sayang, makasih banyak" ucapmu haru.

"Aku janji aku bakalan selalu ada di sisi kamu selamanya, sampai maut memisahkan kita" kata Daehwi.

Mungkin kalimat tadi terdengar klisye. Tapi bagimu, itu merupakan kalimat indah dan tulus dari mulut suamimu itu.

"Aku sayang kamu" Daehwi kembali berucap.

Hari itu, kamu menghabiskan waktu berdua bersama Daehwi.

Ralat.

Bertiga. Kamu, Daehwi, dan juga si kecil yang ada diperutmu.

-- END --

Akhirnya selesai juga...
Nanti ada beberapa member yang bakalan author bikin sequelnya.

Mau nanya dong
Kalian paling suka part nya siapaa??

Comment yaa

Vote jugaa




Wanna One as Daddy [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang