duduk

62 12 4
                                    

Karena mengantuk, Rahma memilih untuk pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua.

"Ngantuk banget sih, yaalloh!" Gerutunya sembari terus menaiki anak tangga demi anak tangga. Tak butuh waktu lama, ia pun sampai di depan pintu kamarnya. Ia tidur berdua dengan sepupunya yang kebetulan sedang menginap di rumahnya selama 3 hari.

Ngek!

Ia membuka pintu kamarnya. Namun langkah pertamanya terhenti ketika tak sengaja matanya menangkap sesosok orang yang sedang duduk di bibir kasur membelakanginya.

"Sa! Itu kamu, Sa?!" Serunya memastikan bahwa itu adalah Salsabila, sepupunya yang sedang menginap. Keadaan kamar gelap gulita, karena lampunya belum ia nyalakan.

"Hey, Ma!"

Seruan tersebut sontak membuat ia terperanjat kemudian menoleh ke arah belakang. Didapatinya Salsabila sedang berdiri di belakangnya.

"Eh, kok kamu di sini? Terus yang di kamar tadi siapa?"

"Di kamar? Mana? Gak ada orang kok," ujarnya. Rahma pun menoleh ke arah kamarnya dan benar, tak ada siapa-siapa di sana. Ia pun menyalakan lampunya, kemudian menoleh lagi ke belakang.

"Lho kok, Salsa mana yah? Tadi dia di sini kok!" Herannya ketika ia tak mendapati Salsabila di belakangnya.

"Hey, Ma! Ngapain di sini terus? Bukannya masuk. Ngomong-ngomong, tadi kamu lagi ngomong sama siapa sih?" Tiba-tiba ia dikejutkan dengan seseorang yang ternyata dia adalah Salsabila yang datang dari dalam kamar.

"Lho, kok! Bukannya tadi kamu di luar?" Tanyanya. Kening Salsabila berkerut.

"Engga kok! Orang dari tadi aku lagi duduk di kasur sambil dengerin musik. Gak keluar kok."

"Terus yang tadi?"

Aneh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang