Knock knock

54 12 2
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Bukannya masuk ke dalam rumah, Dinda malah mondar-mandir tak jelas di luar rumah. Ia sama sekali tak punya tujuan apapun kala itu dan memilih diam di luar. Hingga tiba-tiba ia terdiam, menatap kamar kakeknya dengan tatapan kosong. Ia teringat akan suatu hal.

"Oh iya, aku jadi penasaran deh sama mitos yang pernah aku denger, kalo misalnya aku ngetok pintu pas lagi sepi-sepinya, katanya bakal ada yang bales, apa bener ya?" Tuturnya tiba-tiba. Karena penasaran, ia pun memilih untuk masuk ke rumah dan mendekati kamar kakeknya yang berada di dekat ruang tamu dengan pintu yang tetutup. Ia duduk di sebelah pintu seraya menyenderkan kepalanya di daun pintu.

Tok tok tok!

Ia pun mengetuk pintu kamar kakeknya pelan. Tak ada sahutan dari dalam sana. Dinda merasa kecewa karena ternyata percobaannya gagal. Namun, karena merasa belum puas, ia pun mencoba untuk mengetuknya kembali.

Tok tok tok! 

Sekali lagi, ia mengetuk pintunya. Kali ini agak keras. Ia pun menempelkan telinganya di daun pintu, berharap menangkap suara di balik pintu.

Tok tok tok...

Matanya tiba-tiba membulat sempurna. Barusan ia tak salah dengar. Ia benar-benar mendengar seseorang membalas ketukannya dengan suara lirih.

"Ada orang kali ya di dalem?" Ujarnya berusaha menepis pemikiran anehnya. Ia pun membuka pintu kamar kakeknya dan memeriksa kesekeliling kamar tersebut.  Tak ada siapapun di sana selain dirinya.

Seketika saat itu juga, bulu kuduknya berdiri. Mulai merasa ada sesuatu yang tak beres di sana, ia memilih beranjak pergi menuju saudara-saudaranya yang sedang berkumpul di ruang makan dan berusaha melupakan kejadian yang baru saja ia alami tadi.

Story byDindaannisa13

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aneh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang