kembali

53 11 2
                                    

"Kek, itu apa kek?" Tanya julaeha sembari menunjuk ke arah pasir pantai. Kakeknya mengikuti arah kemana cucunya menunjuk.

"Ada apa, cu?" Tanya kakek kebingungan karena tak mendapati apa-apa. Julaeha menarik lengan kakeknya untuk lebih dekat dengan objek tersebut.

"Ini kek!" Ia memungut sebuah batu cantik berkilau yang berada di atas pasir dan ditunjukkannya kepada sang kakek.

"Batu apa ini? Kakek simpen aja deh, bagus batunya," ujar kakek seraya berjalan ke arah rumahnya. Julaeha pun mengikutinya. Setelah masuk ke rumah, kakek menyimpan batu tersebut di dalam lemari kaca yang berada di ruang tamu.

"Batu siapa itu kek?" Tanya nenek yang datang dari arah dapur dan tak sengaja melihat kakek menaruh sebuah batu.

"Itu nek, nemu di pasir tadi. Gatau punya siapa. Lumayan bagus, jadi kakek ambil aja," jelasnya.

"Eh, jangan asal ambil lho. Barangkali aja itu benda kramat."

"Ah, mana mungkin. Ini cuma batu biasa kok! Gak ada sangkut pautnya sama benda kramat, nek."

Neneknya mengedikkan bahu, kemudian berjalan ke arah luar rumah.

"Makan ah!" Seru kakek seraya mengambil piring dan lauk pauk kemudian duduk di meja makan. Ia pun melahap makanannya dengan semangat karena lapar. Setelah selesai makan, ia beranjak dari meja makan dan berjalan menuju ruang tamu. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Lho kok, batunya mana yah?" Tanyanya bingung ketika tak mendapati batu tersebut di tempatnya tadi. Ia pun mencari-cari batu tersebut di setiap penjuru rumah. Setelah tak dapat apa-apa, ia pergi keluar rumah dan mendapati cucunya, Julaeha sedang terduduk manis di pasir pantai.

"Hey, Cu! Kamu ngapain di sana?!" Tanyanya seraya mendekati cucunya tersebut. Julaeha tak menjawab.

"Kamu ngapain ngambil batu punya kakek?! Terus ngapain kamu duduk di sini?" Tanyanya lagi ketika melihat cucunya sedang memainkan batu yang ia cari. Alih-alih menjawab, Julaeha hanya diam.

"Kek!"

Ia menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati cucunya, Julaeha berada di teras rumah.

"Kakek ngapain di sana?" Tanya Julaeha merasa heran melihat kakeknya berdiri di sana.

"Lho kok kamu di sana? Perasaan tadi....Lho! Batunya kok ada di sini?"

Kisah nyata dari: jlhsk143

Aneh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang