menginap

49 10 4
                                    

Kebetulan sedang ada di lembur, pak Deni memutuskan untuk menginap selama semalam di rumah lemburnya yang dulu. Ia kini sedang berada di kamar rumah tersebut dan sedang duduk di bibir kasur. Tubuhnya terasa sangat remuk karena seharian penuh ia habiskan untuk membantu acara di lemburnya.

Hari sudah menunjukkan pukul 9 malam dan ia menginap sendirian di rumah lamanya. Entah apa yang membuatnya berani menginap sendiri di rumah yang sudah lama tidak di tempati itu.

Tok tok tok!

"Ya, siapa?!" Serunya saat tiba-tiba suara ketukan dari arah luar rumahnya tersebut terdengar. Tak ada balasan. Ia mengerutkan dahinya heran, kemudian mengedikkan bahu tak peduli.

Tok tok tok!

"Siapa?! Tunggu bentar!" Lagi-lagi suara ketukan terdengar dari tempat yang sama. Segera ia beranjak dari kamarnya, dan berjalan menuju ruang tamu. Ditengoknya lewat pintu kaca yang hanya ditutupi oleh tirai tembus pandang, yang otomatis akan langsung mengarah ke arah teras dan akan terlihat. Namun matanya tak menangkap sosok apapun di luar sana. Yang nampak hanyalah halaman rumah yang begitu sepi. Tak ada seorang pun yang lewat.

Hingga tiba-tiba....

Brak! Brak! Brak!

Segera ia berlari ke arah kamar tidur yang baru saja ia tempati tadi saat mendengar suara gebrakan kasur. Saat tiba di dalamnya, kasur tersebut berhenti bergerak dan bersuara. Karena penasaran, ia pun mengecek kolong ranjang kasurnya yang diyakini adalah sumber suara tadi. Namun betapa terkejutnya ia ketika matanya mendapati sosok kuntilanak sedang bersembunyi di kolong kasurnya.

Aneh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang