Chapter 4 - Aku ingin bersamamu

898 77 4
                                    

Sinar mentari berusaha menunjukkan kilaunya, melewati pekatnya awan putih di cakrawala. Hari ini salju tidak terlalu deras layaknya kemarin.

Pagi itu di rumah bungsu Uchiha..
Pemuda diatas ranjang berusaha membuka mata onyx nya.

'Sudah pagi, huh?'

Dilihatnya cahaya samar yang berusaha melewati jendela kaca yang berembun. Ia berusaha membangunkan badannya sambil memegangi tengkuknya.

"Fuh..."

Sasuke menghela napas sejenak. Tanpa berpikir lama ia bergegas ke kamar mandi. Barulah ia mencuci muka dan menggosok gigi.

Setelah selesai ia bertatapan dengan bayangannya sendiri di kaca kamar mandi.

'Perasaan apa, ini?' batinnya.

Jujur saja selama 3 hari sebelumnya ia sudah memimpikan Sakura menjadi pasangan hidupnya. Entah apa yang membuat ia seperti itu. Yang jelas, ia sudah mulai jatuh cinta kepada mantan rekan setimnya itu sebelum pergi berkelana untuk menebus dosanya.

'Sial, kenapa tiba-tiba aku memikirkannya..' Umpat sasuke dalam hati.

Pikiran yang terus menerus tertuju pada gadis soft pink itu membuatnya ingin menemuinya. Cepat-cepat ia merapikan tempat tidur dan mandi.

🌸HARUNO🌸

Tok tok tok

Suara pintu diketuk

"Sakuraa, bangunlah nak!" Ucap seorang wanita paruh baya dari balik pintu kamar bernuansa soft pink yang tak lain adalah ibu Sakura (Mebuki Haruno).

Sakura membuka mata perlahan, dilihatnya suasana kamar yang agak gelap tertutup gorden yang menutupi setengah bagian jendelanya. Ia masih memahami situasi pagi itu.

Klek

"Ya ampun, kenapa kau masih bersantai disini? Cepat bangun! Nanti kau akan terlambat bekerja." Omel Mebuki.

"Hnn.." Sakura membangunkan badannya sambil mengocok matanya.

'Benar juga, aku harus ke rumah sakit-'

Tanpa menghiraukan ibunya, ia langsung bersiap untuk mandi.

"Dasar kau ini.." tambah Mebuki.

"Gomen Kaachan, aku lupa." Seru Sakura sambil berlari ke kamar mandi.

'Shannaroo, ada apa denganku. Mungkin karena aku terlalu memikirkan kejadian kemarin malam.' Umpat Sakura dalam hati.

🔥UCHIHA🔥

'Ck, sial. Aku terlalu lama.'

Sasuke terlihat kesal pada dirinya sendiri. Buru-buru ia merapikan rambut ayamnya yang berantakan.

'Mungkin sudah cukup'

Sasuke segera keluar dari rumahnya dan tak lupa ia mengunci pintu.

Di sisi lain, Sakura baru selesai mandi. Sasuke melangkahkan kakinya menuju rumah Sakura, Sakura sedang berganti baju. Sasuke hampir sampai, Sakura sudah siap untuk berangkat.

Di depan pintu masuk Haruno
Kedua insan itu saling tertuju namun terhalang pintu berlambang lingkaran putih.

Ketika Sakura akan membuka pintu...
Tok tok
Eh?
.
.
.
'Apa ini hanya kebetulan?'
Tanpa pikir panjang Sakura langsung membuka pintu rumahnya. Dilihatnya paras tampan bermata onyx yang tertutup rambut sedagu.

Mr. AnnoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang