Chapter 5 - Operasi

838 75 1
                                        

Bruk

Dokumen-dokumen berceceran di lantai. Layaknya seorang Hokage, kesibukannya juga setara dengan seorang Kage, begitulah jika Sakura bersantai sehari saja.

"Fuuh. Tampaknya aku tidak punya waktu untuk bersantai."

Keluhan kesah itu terdengar oleh Sasuke dari balik pintu.

Cklek

Krieet

"Eh?"

"Apa kau butuh bantuan?"

Lagi-lagi wajah datar Sasuke berefleksi di mata emerald Sakura.

"Umm.."

Bagaimana ia akan menjawab karena sepertinya Sasuke sudah berubah 180° dari sifatnya yang dulu, dan sepertinya ia ingin sekali membantunya.

"Aku bisa membawanya sendiri kok."

Begitulah Sakura, ia tidak ingin merepotkan seseorang, apalagi orang itu adalah pujaan hatinya.

"Hn. Apa kau yakin?"

"Tentu." Ringis Sakura.

Ia mengangkat dokumen tadi dan membawanya ke ruangan sebelah.

Sasuke hanya bisa diam. Karena merasa tidak melakukan apapun, ia memungut dokumen yang berserakan di lantai ruangan itu.

Di bawah meja Sakura ia menemukan sebuah amplop besar berwarna coklat yang sudah kusut dan berdebu.

"Apa ini?"

Seolah dibuat penasaran, ia langsung membuka amplop usang itu.

"Ini, kan? Buku *bingo?"

'Kenapa ada disini? Apa ada hubungannya dengan Sakura?'

Karena begitu kepo ia membuka buku bingo itu

Didalamnya tak ada foto yang tidak disilang kecuali 1 lembar berisi 2 foto di bagian akhir buku itu.

Sasuke mengerutkan alisnya.

'Tak salah lagi, ini milik Ne'

Seseorang di halaman kiri memiliki mata emerald seperti Sakura dan rambut onyx sama seperti milik Sasuke, sementara di halaman kanan memiliki rambut dark blue dan mata berwarna onxy seperti Sasuke.

Sasuke melihat deskripsi dari 2 nukenin itu.

Halaman Kiri
Akira Yuta
Pengkhianat yang meninggalkan Ne' dan mencoba membunuh Danzo bersama dengan rekannya. Ia ahli dalam tipe sensor.

Halaman Kanan
Hideaki Mizuno
Ia adalah yatim piatu bersama Akira Yuta yang dibesarkan di Ne', entah karena ajakan Yuta atau tidak, ia mengkhianati Ne' dan berencana membunuh Danzo.

Tok tok

Sasuke sedikit terkejut dan langsung memasukkan buku yang ia pegang dibalik jubah hitamnya.

Terlihat seseorang membuka pintu.

"Apa Sakura-san ada disini? Ada yang membutuhkan operasi!" Ucap salah seorang perawat.

"Tidak, dia sudah keluar dari tadi."
Jawab Sasuke santai.

"Baiklah, terima kasih."
Perawat itu bergegas meninggalkan Sasuke.

"Hn."

Dari dalam ruangan Sakura, Sasuke mendengar kepanikan Sakura dan Tsunade.

"Apa? Baiklah, saya akan menanganinya."

Mr. AnnoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang