I

28.7K 519 17
                                    

20:59
New York

Jika bukan karena Ke inginan sang Mamah tercintah mungkin sekarang Auristela masih menikmati indah nya langit senja dikota New York jika sang mamah tidak memaksa harus pulang hari ini mungkin sekarang Auristela masih duduk manis menikmati secangkir kopi panas kesukaannya, dan jika sang mamah tid--

Tring..tringg.. (Anggap suara WhatsApp)

Mahh Bawel😟
Hari ini
21:00

Sayang jangan lupa ya
Nanti malam kamu
harus udah ada di Indonesia!

Iya

Aziapp mamah tunggu
Muachh😚

Nahkan...


Sekarang dia hanya bisa berandai andai tiba-tiba badai salju dan penerbangan gak bisa dilaksanakan, berandai semoga mesin pesawat rusak agar tidak bisa melakukan penerbangan.

Tapi....


Keadaan sekarang berbanding terbalik dengan khayalan justru sekarang cuaca sangat-sangat baik,tidak ada tanda-tanda akan datang nya badai atau pun hujan salju.

Auristela hanya bisa berpasrah diri pada tuhan dan berharap ini semua tidak terjadi.

Ya Auristela Aqilla Lesham Gadis cantik, pintar, ceria, sedikit Mood-an orangnya, dan girly. Siapa yang tidak kenal dengan dia? Anak bungsu dari Keluarga Lesham yang akan mewarisi setengah perusahaan yang ada di Korea.

----

*dilain tempat

Brakk...

Bantingan cukup keras di salah satu ruangan CEO dari perusahan 'Reynand Croup'.

Suara tersebut berasal dari kertas dukomen tak bersalah yang menjadi korban kekesalan seorang Danial.

Siapa yang tidak kenal dengan Danial Arsalan Reynand lelaki tampan,kaya, (sedikit) dingin, dan (sedikit) keras kepala ini merupakan Pemilik Perusahan Properti terbesar se Asia dan pemilik Hotel Bintang lima terbanyak sedunia! Hanya orang bodoh yang tidak mengenalnya.

"Bisakah kau tidak menggangguku sehari saja heh?." bentaknya lelah.

"Oh ayolah bung! Hidup jangan terlalu datar mari kita bermain! sud-"

"Sudahku bilang aku tidak ingin ikut dengan kau!!"

"Hey tenang lah kawan, aku hanya mengajak mu pergi ke club sudah lama kita tidak pergi kesana bukan?" ajak lelaki tersebut

"Aku. Tidak. Mau!!" Bentaknya penuh penekanan. "Ayolah Reno aku malas pergi ketempat seperti itu disana terlalu berisik."

Lelaki yang disebut Reno memandang jengah terhadap sahabat karibnya yang kelewat alim itu.

"Huh bilang saja kau takut!"ujarnya kesal" Ya sudah lebih baik aku pergi sendiri saja kalau begitu!"sambungnya.

Sepeninggalan nya Reno, Danial kembali disibukan oleh tumpukan kertas yang sangatt menyebalkan bagi Danial tentunya.

Tok..tok..tok..

Seorang pria berusia sekitar 47 tahun memasuki ruangan anaknya.

"Alan ayah ingin bicara sama kamu." ucap nya sambil berjalan masuk ke ruangan tersebut. "Bisakah nanti malam jadwalmu dikosongkan? Luangkanlah sedikit waktu yang kamu punya unt-"

"Ck, apa lagi?! Perjodohan lagi?aku sudah besar ayah umur ku sudah 28 tahun!aku bisa mencari calon istriku sendiri!."

"Mau sampai kapan kau terus membual! Ya usiamu tidak lah muda lagi. Ayah yakin dengan yang sekarang kau akan merasa berbeda." "Oh iya, asal kau tahu memotong pembicaraan itu sangat lah tidak sopan!"

"Berhentilah bersikap seolah olah aku tidak Laku ayah."

"Karna memang kenyataan nya seperti itu." jawab nya santai "Ayah tidak ingin tahu pokok nya nanti malam kamu harus hadir di acara makan malam ini! Tidak ada penolakan!"sambungnya.

" Ck, buang saja aku kerawa rawa."

Sang ayah hanya menggelengkan kepala dengan sikap sang anak yang sangat mendrama tersebut sambil meninggalkan ruangan yang cukup berantakan itu.

----

07:15
Bandara Soekarno-Hatta

Auristela berjalan dengan menyeret koper. Terpampang sudah wajah lesu bercampur malas.

 Terpampang sudah wajah lesu bercampur malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Auristelaaa..."

Dia memalingkan wajah kearah datangnya suara. Membalas teriakan Revano Abraham Lesham dengan mengangkat sebelah alis.

"Wah adik laknat lo ya! Sama kakak sendiri gak sopan banget! Bukan nya jawab malah sok-sokan gak kenal!"

"BoMat yaa..Lagian lo paan sih teriak-teriak kayak di hutan aja."

"Ya sapa tau lo gak denger gitu gue panggil." ucapnya dengan mengedikan bahu acuh.

"Lo kira gue budek!!!" sewot Auri.

"Sans ae adik kakak yang maniss hehe. Udah yuk ah kita balik kasian gue liat muka lo kek baju yang gak pernah
disetrika, kusut amat."

Auristela dan Revano pergi meninggalkan area bandara Soekarno-Hatta.

----

Holla guys sorry kalo agak GJ:)
Maklum aja ini cerita pertama aku, so sorry banget kalo gak seru dan sedikit aneh hhe:v

My Possesive Husband [SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang