For all the times you rain on my parade🎶
Tidur nyenyak Auri terganggu dengan nada dering yang menandakan adanya telpon masuk.
"Hallo?" parau Auri layaknya orang baru bangun tidur.
"Auri? Kamu baru bangun tidur? Maaf mengganggu tidurmu."
Auri terkesiap dengan suara disebrang sana, ia lantas melihat nama yang tertera dihpnya.
"I-iya gak papa. Emm ada apa bang?" tanya Auri.
"Tidak. Saya hanya ingin menelpon kamu, memangnya tidak boleh?"
"Bo-boleh sih."
"Auri, semalam saya pergi ke acara peresmian Reno. Maaf saya baru bilang sekarang."
Auri tidak menjawab pernyataan Danial, dia hanya mendengarkan sambil bertanya dalam benaknya mengapa Danial harus memberitahu hal sepele itu?
"Lalu saya bertemu oh bukan tapi dia yang menemui saya, seorang wanita bernama Retra. Eh bukan tapi Renata, dia mencoba mengajak ngobrol saya namun saya tak menanggapinya lalu saya pulang." jelas Danial.
"Ya terus? Abang mau pamer dapet cewek dari acara kak Reno?"
"Bukan! Saya hanya memberitahu kamu, takut ada paparazi yang memotret saya dan terjadi kesalah pahaman diantara kita!"
"Huft.. Ya udah deh aku percaya. Eh iya! Bang dikampus aku bakal ada acara kelulusan, acara itu kurang lebih dua bulan lagi. Nah abang diundang sebagai tamu kehormatan!" ujar Auri.
Danial tak langsung menjawab perkataan Auri. Entah apa yang sedang dipikirkannya, Auri tak tahu.
"Hal-" perkataan Auri terpotong oleh suara Danial.
"Kamu masih lama disana? Sampai kapan?"
"Y-ya mungkin 2 bulan lagi, memangnya kenapa?" tanya Auri.
"Oh... Tidak saya hanya menanyakannya saja."
"Gimana bang?"
"Apanya?"
"Itu acara kelulusan!"
"Diadakan pada tanggal berapa?" tanya Danial.
"Gak tau, soalnya belum ngadain Technical Meeting lagi."
Tut...tut...tut...
Tiba-tiba sambungan telpon terputus, entah apa penyebabnya. Auri sekarang hanya menghela nafas, dia tahu suaminya bukan orang biasa tentu banyak kesibukan yang menunggu suaminya itu.
Rencananya selepas mandi Auri akan memasak, namun niatnya tak tersampaikan karna sudah ada makanan diatas meja. Siapa lagi kalo bukan Mina pelakunya, dia pasti mendelivery makanan resto.
"Minaaaa.... Lo dimanaa?" teriak Auri memanggil Mina.
"Dikamarr~.. Jangan banyak protes~.. Makan aja yang gue belii~.."
Auri menggelengkan kepala, lalu dia membereskan makanan itu dan dipindahkan pada piring.
Sembari menunggu Mina keluar kamar, Auri membuka hpnya dan muncullah notif dari WhatsApp.
The cans squad🌜
Mukthaha: y× 788. 9.54Bg Danial
Mf mmtskn telp sya... 6. 8.35Auri mengerutkan kening, gila sahabatnya membicarakan apa sampai pesan yang Auri tabung mencapai 788 pesan!
Tuk...
"Aww.." ringis Auri.
"Kalo makan gak boleh main hp!"
"Ya bisa kali ngomong baik-baik! Gak pake kekerasan!" kesal Auri.
"Ya ya ya, udah ahh kita sarapan dulu." balas Mina acuh.
__♠__
"Gak! Si Auri aja yang nyanyi!"
"Loh kok gue?"
"Suara lo bagus! Nyadar diri dong!"
"Mina! Lo mikir gak sih suara gue tuh kayak kaleng rombeng?"
"Menurut gue suara lo bagus kok!" jawab Mina mantap.
Auri hanya mengerutkan kening dengan pernyataan yang Mina ungkapkan.
"Jadi apa yang tadi kalian bicarakan?" tanya Lee.
"Jadi gini kak, Auri siap buat nyanyi nanti pas kelulusan!" jawab Mina dengan senyum yang membuat Auri kesal setengah mati pada Mina.
"Oh baguslah! Dua lagu harus kamu siapkan!"
"Iya kak." jawab Auri pasrah.
_____*__*______
Pendek? Iya hayati tahu T^T
Segini dulu ya part ini bener bener mentok gak tau mau dibawa kemana~ *eh kampret ni author malah nyanyi_-
Btw, gua ganti cast Danial ya! Jan pada protes lagi ya...
Ada di part 2:)Salam cinta dari Author
Vote nya mana oyy!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Husband [SLOW UPDATE ]
AcakDon't Judge a book by its cover:) Warning!! Bahasa tidak selalu baku