One Shot SasuHina (Sasuke Uchiha x Hinata Hyuuga)

Heartbreak

“Berhentilah mengikutiku!” sentak Gaara pada seorang gadis di depannya.

“Aku tahu kau mengagumi Gaara, Hyuuga.” Sasori mendengus kasar. “Tapi, bisakah kau bersikap tidak berlebihan begini?”

Gadis bernama Hinata itu hanya diam. Raut kesedihan tak terpatri di wajahnya. Meskipun ia berulangkali dipermalukan oleh dua pangeran kampus itu, tapi tetap saja Hinata tidak bisa berhenti mengagumi mereka, terutama Gaara.

“Enyahlah!”

“Aku akan pergi, tapi tolong kau terima ini.”

Hinata menyerahkan kotak makanan yang berisi masakannya. Ini sudah sekian kalinya Hinata  membuatkan bekal untuk Gaara. Dan yang pasti akan berakhir di tempat sampah. Namun, Hinata juga tak mempedulikan hal itu. Entahlah, mungkin ia sudah dibutakan oleh kekagumannya pada sosok Sabaku no Gaara, sang presiden mahasiswa.

Setelah melihat Hinata telah pergi dari hadapannya, Gaara membuang kotak makanan yang tadi diberikan oleh Hinata ke tempat sampah. Ah, gadis itu. Masih saja memberikan bekal makanan yang sudah jelas tidak akan disentuhnya.

“Dari Nona Hyuuga lagi?” Sai tersenyum mengejek pada Gaara.

Melihat wajah kesal sahabatnya itu, Sasuke menyeringai. “Aku ingin menantangmu, Gaara,” ujarnya yang ditanggapi dengan kernyitan dahi dan alis yang terangkat dari Gaara. “Jika kau berhasil menjalin hubungan dengan Hinata selama sebulan, motor ninja yang baru kubeli itu akan menjadi milikmu.”

“Apa?” Gaara mendelik tajam. “Hey, satu bulan itu sangat lama, bodoh! Kau tahu sendiri, ‘kan? Di antara kita berempat yang berhubungan paling lama dengan seorang wanita hanya dua minggu.”

Sasuke tersenyum tipis. “Justru itu. Ini akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa, bukan?”

“Itu benar.” Sai mengangguk. “Ayolah, buat ini menjadi mudah, Kawan. Hinata menyukai Gaara. Jadi, untuk membuatnya semakin bertekuk lutut pada Gaara tentu bukan hal yang sulit.”

.

.

.

-SKIP-

.

.

.

Semenjak saat itu, di Universitas Hokkaido ada hal yang berbeda di setiap harinya. Bagaimana tidak? Sang pangeran kampus yang biasanya amat sangat dingin pada perempuan, kini sikapnya berubah drastis pada seorang mahasiswi yang bukan dari golongan populer, bahkan penampilannya amat sangat jauh dari kata modis.

Dialah Hinata Hyuuga, yang entah beruntung atau malah kebalikannya, mendapatkan perlakuan manis dan perhatian berlebih dari Sabaku no Gaara. Pemuda itu menyapa Hinata saat ia berjalan di koridor kampus. Membawakan bunga mawar untuk Hinata setiap hari. Dan berbagai sikap manis lainnya.

Akan tetapi, Hinata justru terlihat semakin menghindari mereka berdua. Ia bahkan sering bersembunyi di perpustakaan sesaat setelah jam kuliahnya usai. Kemudian ia akan pulang saat kampus sudah mulai sepi. Beberapa teman dekat Hinata merasa heran dengan sikapnya itu. Mereka bertanya, mengapa Hinata malah menghindari pemuda tampan yang sangat disukainya? Dengan senyuman khasnya, Hinata akan menjawab kalau ia sedang ingin fokus pada ujian semester akhirnya.